CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Keberadaan Jembatan Youtefa atau dikenal jembatan merah memang kini menjadi salah satu ikon obyek wisata di Kota Jayapura.
Namun keberadaan jembatan Youtefa tersebut kini mulai dikeluhkan oleh masyarakat yang bermukim disekitarnya.
Pasalnya jembatan merah tersebut justru kini dimanfaatkan sebagian orang sebagai tempat mereka berkumpul sambil mengkonsumsi miras.
Selain itu jembatan Yotefa tersebut juga dipakai sebagai tempat balapan motor dan orang memarkirkan kendaraan.
"Sebenarnya jembatan Youtefa ini untuk apa. Kita lihat banyak orang datang lalu memarkirkan kendaraannya diatas jembatan dan itu sangat menganggu lalu lintas,"ungkap Orgenes Merauje salah satu warga Kampung Enggros saat tatap muka dengan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo pada program Turun Kampung di Kampung Enggros, Senin (10/6/2025).
Orgenes adalah mantan Kepala Kampung Engros. Ia berharap agar Wali Kota menertibkan parkiran liar diatas jembatan Youtefa tersebut.
Karena selain menganggu lalu lintas dan terjadinya kemacetan, juga sebagai tempat orang berkumpul sambil mengkonsumsi miras.
"Jadi, jembatan Yotefa itu setiap malam banyak orang mabuk dan sering terjadi kejahatan,"tegasnya.
Sementara itu Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengatakan, jembatan Youtefa adalah salah satu ikon obyek wisata di Kota Jayapura.
"Jembatan Youtefa ini harus dirawat dan dijaga baik dan itu bukan tempat orang berkumpul untuk miras,"kata Abisai Rollo.
Abisai Rollo meyampaikan, keluhan masyarakat ini tentu akan disikapi dan akan segera menertibkan orang-orang yang suka berkumpul lalu miras dibawah jembatan maupun diatas jembatan.
"Kita akan tertibkan semua, saya dan Wakil Wali Kota sudah berkomitmen agar kota ini aman dari segala masalah, termasuk mereka yang suka miras dijalan-jalan,"tegas pria yang disapa ABR.
Kata ABR, banyak kejahatan terjadi di Kota Jayapura selama ini dan salah satu penyebabnya karena miras.
Untuk itu ia telah berkomitmen untuk menertibkan semua penjual miras ilegal yang berjualan dipinggiran jalan pada malam hari.