• Senin, 22 Desember 2025

Masyarakat Adat Nafri Punya Kesepakatan dengan Walikota, Apa Itu?

Photo Author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 09:49 WIB
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama para Ondoafi dan Kepala Suku saat melakukan pertemuan bersama di Kampung Nafri. (CEPOSONLINE.COM/HANS PALEN).
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama para Ondoafi dan Kepala Suku saat melakukan pertemuan bersama di Kampung Nafri. (CEPOSONLINE.COM/HANS PALEN).

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Agenda Turun Kampung (Turkam) Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo di Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura berakhir, Kamis (5/6/2025) sore.

Sementara itu selama 3 malam ia menginap ditengah masyarakat di Kampung Nafri dengan tidur ditenda dihalaman Kantor Kampung Nafri.

Selama di Kampung Nafri Wali Kota berkesempatan melakukan dialog terbuka dengan masyarakat dengan kosep "Masyarakat Bertanya Wali Kota Menjawab".

Selain itu juga dilakukan pelayanan publik kependudukan, kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, pembagian sembako kepada masyarakat dan benih ikan serta melakukan peresmian sejumlah gedung dan pembangunan gedung Koperasi Merah Putih dan 2 unit rumah layak huni.

Menariknya dari giat Turun Kampung (Turkam) tersebut telah menghasilkan sebuah pernyataan kesepakatan dari para
Ondoafi dan Kepala Suku di Kampung Nafri.

Adapun kesepakat tersebut telah dibuat dan diserahkan kepada Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dengan 4 poin didalamnya.

"Saya berterima kasih karena Turkam di Kampung Nafri telah berjalan baik dan sukses hingga akhir,"ungkap Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo.

Menurutnya, masyarakat di Kampung Nafri sebetulnya memiliki banyak harapan yang baik untuk membangun Kota Jayapura bersama dengan Pemerintah.

Iapun berterima kasih karena para Ondoafi dan Kepala Suku di Kampung Nafri telah membuat sebuah surat pernyataan kesepakatan bersama.

Adapun isi surat kesepakatan mereka diantaranya mereka bersepakat untuk mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota selama kepemimpinanya di 5 tahun kedepan

"Jadi, mereka juga bersepakat untuk tidak melakukan palang dan demo di Kota ini dan kalau ada masalah mereka akan laporkan ke saya sebagai Wali Kota,"beber pria yang disapa ABR ini.

Selain itu mereka juga meminta agar adanya pemekaran Kampung Nafri menjadi 2 Kampung karena ada 2 keonadoafian didalamnya.

Hal lainnya mereka juga bersedia menyerahkan aset wisata mereka untuk dikelola oleh Pemerintah dengan sistem bagi hasil.

"Inilah harapan saya, kalau semua Kampung adat nanti bersepakat seperti ini maka saya jamin kota ini aman dan masalah semua bisa diatasi dengan baik,"tutur ABR.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPBD Kota Jayapura Mulai Petakan Daerah Rawan Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:13 WIB

Wali Kota Beri Catatan Untuk Penyakit Kusta

Selasa, 9 Desember 2025 | 16:13 WIB

Seluruh OPD Diingatkan Siaga Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 09:23 WIB

Pemkot Jayapura Siapkan Reward bagi ASN Berprestasi

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:09 WIB

Jangan Libur Dulu, TPP ASN Akan Dibayar Penuh

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:06 WIB
X