"Dana BOS-nya bisa kita tahan kalau mereka masih melanggar atau berupa sanksi lainnya,"kata pria yang disapa ABR ini.
ABR menjelaskan bahwa belum lama ini pihaknya sudah mengundang semua kepala sekolah dan telah melakukan pertemuan bersama.
"Pada saat itu saya sudah perintahkan sekolah tidak lagi ada pungutan baik itu biaya kelulusan kepada siswa, melarang gunakan fasilitas hotel saat acara pengumuman kelulusan dan tidak lagi menggunakan pakian adat atau wisuda, termasuk membahas soal biaya masuk sekolah dibebaskan khusus sekolah negeri,"tutup ABR. (*).