CEPOSONLINE.COM - INTAN JAYA, puluhan pedagang di Pasar Yokatapa Intan Jaya tersenyum bahagia pada Jumat (9/5/2025).
Ini setelah bupati, wakil Mama-mama di Pasar Yokatapa Sumringah, Jualan Diborong Bupati dan para ASN serta TNI Polri menyambangi pasar kemudian memborong dagangan mereka mulai dari makanan lokal, garam lokal hingga obat tradisional yang dijual oleh mama-mama di pasar.
Bupati saat berbelanja sama sekali tidak melewatkan mama-mama. Bupati menyapa dan memeluk mama lalu memberikan support agar mereka (mama) terus mengolah tanah Intan Jaya yang subur.
“ Kami pemerintah ada, kami siap beli. Mama-mama tetap berkebun, olah tanah dan hasilnya bawa ke pasar untuk dijual,” ucap Bupati Intan Jaya saat memborong jualan mama-mama.
Di tengah kerumunan masyarakat di Pasar Yokatapa, Bupati terlihat seperti bapa yang dirindukan. Dari mama-mama, bapa-bapa, pemuda, anak-anak sekolah bahkan anak-anak kecil datang menyapa dan memberikan senyum yang tulus serta membuka akses jalan untuk buati di tengah kerumunan masyarakat.
“ Aita bupati amakane Emo aga nema tunuo. (Semoga Tuhan Yesus memberkati dalam tugas dan tanggung jawabnya bapa Bupati,” ucap salah satu mama saat bupati belanja jualannya.
Sementara salah satu mama yang menjual garam lokal mengaku senang dan bangga dikunjungi orang nomor satu di Intan Jaya.
“ Puji Tuhan, karena bapa bupati dan rombongan ramai-ramai belanja sehingga semua jualan di hari ini terjual habis,” tuturnya.
“ Dengan ini kami tambah semangat untuk berkebun dan jual supaya bisa biaya anak-anak dan penuhi kebutuhan rumah seperti minyak goreng, garam dan sabun,” ungkapnya.
Pada moment itu, mama minta para pemuda untuk membantu orangtua dan istri membuka kebun baru serta merawatnya supaya hasil kebun semakin banyak untuk dijual.
“ Kebijakan pemerintah untuk belanja di pasar hari Selasa dan Jumat ini luar biasa. Mereka sangat membantu pendapatan ekonomi kita sehingga anak-anak laki-laki juga harus rajin bikin kebun untuk diolah oleh mama dan perempuan (istri),” pintah seorang pedagang.
Lanjutnya, sekali lagi, ia berharap anak anak tidak berkeliaran di kota tetapi bantu bikin kebun dan pagar sehingga hasilnya kita panen dan jual di pasar. (*)