CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Hutan Perempuan adalah nama hutan bakau di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua yang dirawat secara turun temurun. Hutan ini menjadi tempat khusus perempuan berkumpul dan mencari bahan makanan.
Hutan Perempuan yang memiliki luas 233 hektar menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat adat Enggros dan Tobati yang tinggal di dekatnya. Mama-mama Papua biasanya mencari kerang, udang dan ikan di hutan Perempuan.
Melalui pengetahuan tradisional, mereka melestarikan ekosistem yang ada di hutan perempuan ini, sekaligus mendidik generasi muda untuk menjaga kelangsungan hutan.
Kebiasaan mencari kerang di hutan bakau ini telah dibangun secara turun-temurun, sehingga kaum perempuan Papua di Teluk Youtefa sangat bergantung pada Hutan Perempuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Mama-mama di dua kampung ini sama-sama menjaga kelestarian Hutan Perempuan. Mama-mama di kampung ini sudah puluhan tahun terus konsisten menggaungkan pelestarian lingkungan demi keberlanjutan mangrove atau Hutan Perempuan.
Hutan ini dirawat, dilestarikan dan juga dijaga oleh Mama-mama di Kampung Enggros dan Tobati yang menjadi warisan bagi mama-mama Papua. Sementara para laki-laki biasanya melaut.
Menariknya, di Hutan Perempuan ada tradisi bernama “Tonotwiyat” atau tradisi mengunjungi Hutan Bakau.