• Senin, 22 Desember 2025

Wapres sebut kemitraan ASEAN-Korsel sangat dinamis dan strategis  

Photo Author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:09 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menghadiri KTT ASEAN di Laos, Kamis (10/10/2024). ANTARA/HO-BPMI Setwapres   
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menghadiri KTT ASEAN di Laos, Kamis (10/10/2024). ANTARA/HO-BPMI Setwapres  

 

Jakarta, 10/10 (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut kemitraan ASEAN-Korea Selatan sangat dinamis dan strategis dalam 10 tahun terakhir.

Saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Ke-25 ASEAN dan Republik Korea di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, Kamis, Wapres menyampaikan harapan kemitraan itu bisa mempercepat transisi energi dan stabilitas kawasan.

"Kemitraan ASEAN-Republik Korea menjadi salah satu yang paling dinamis dan strategis dalam sepuluh tahun terakhir. Hingga 2050, ASEAN akan membutuhkan investasi sebesar 726 juta hingga 1 miliar dolar AS bagi proyek-proyek energi terbarukan," kata Wapres.

Dia berharap bersama ASEAN, Republik Korea dapat membangun kemitraan inovatif pendanaan inklusif dan penyediaan teknologi efektif guna mencapai target penggunaan energi bersih dan terbarukan.

Pada kesempatan itu Wapres juga menyampaikan bahwa ketegangan di kawasan Indo-Pasifik harus dikelola melalui dialog dan komunikasi terbuka.

"Saya menyambut baik KTT Trilateral bulan Mei lalu, sebagai langkah penting menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan," ujarnya.

Wapres lalu mengajak seluruh negara di kawasan untuk memperkuat komitmen bersama dalam membentuk arsitektur regional yang terbuka, inklusif dan berkelanjutan.

Menutup sambutannya, Wapres menegaskan kembali ihwal dukungan ASEAN serta Republik Korea bagi Palestina.

"Kita harus terus mendorong gencatan senjata permanen, distribusi bantuan kemanusiaan, dan keanggotaan penuh Palestina di PBB," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, President Republic of Korea Yoon Seok-Yeol menyampaikan bahwa kemitraan ASEAN-Korea yang terjalin 35 tahun telah menjadi tonggak pembangunan bagi negara-negara mitra. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif terhadap sejumlah sektor.

"ASEAN- Korea sudah menjadi saksi kerja sama politik ekonomi, sosial, budaya alami kemajuan pesat. Sejak hubungan 1989 dibangun, perdagangan meningkat 3 kali lipat dan investasi naik pesat," ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa kemitraan strategis ini akan terus berlanjut ke depannya demi kepentingan kedua belah pihak.

"Korea akan terus menjadi mitra ASEAN dan selalu berpegang tangan dalam menempuh hari esok lebih baik," tuturnya.

Turut mendampingi Wapres kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, serta Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri Lukman Hakim Siregar. (Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB
X