• Senin, 22 Desember 2025

Mariance, Bangkit Menjadi Cahaya

Photo Author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 18:58 WIB
Mariance berdoa di rumah Pendeta Emmy Sehertian, tempat dia berkegiatan dalam Hanaf, komunitas pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kupang, Nusa Tenggara Timur.  (ADITYA PRADANA PUTRA)
Mariance berdoa di rumah Pendeta Emmy Sehertian, tempat dia berkegiatan dalam Hanaf, komunitas pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (ADITYA PRADANA PUTRA)

Mariance bersama salah satu orang yang mengadvokasi kasusnya, Pendeta Emmy Sehertian, kini juga aktif bercocok tanam berbagai sayuran di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (ADITYA PRADANA PUTRA)

“Saya terinspirasi dengan motif Mamuli khas Timor yang berarti rahim ibu,” kata Mariance. Dengan dua motif Mamuli yang disambung, lanjutnya, memiliki arti para kaum perempuan yang bersatu untuk bersama melawan kejahatan TPPO yang marak terjadi di NTT maupun sejumlah daerah lain di Indonesia.

Kini Mariance pun tidak bersuara sendiri. Bahkan, kini dia memimpin komunitas Hanaf yang sebelumnya telah dibentuk oleh sejumlah aktivis pengadvokasi kasusnya. Melalui Hanaf yang dalam Bahasa Dawam (bahasa daerah asal Mariance di Timor Tengah Selatan) yang memiliki arti “suara” diharapkan juga mampu menyuarakan secara luas  semangat perjuangan Mariance dalam melawan TPPO di Indonesia.

Mariance (kanan) bersama anaknya berangkat menuju ke tempat diskusi lintas komunitas di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (ADITYA PRADANA PUTRA)

Sementara itu, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi, salah satunya adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (RAN PPTPPO) Tahun 2020-2024. Salah satu yang diupayakan dalam regulasi tersebut, dimana salah satu strategi pencegahan dan penanganan TPPO adalah memperkuat sistem perlindungan anak dan perempuan dari berbagai tindak kekerasan termasuk TPPO.

Semangat Mariance yang sejalan dengan RAN PPTPPO dari pemerintah diharapkan dapat meluas juga ke masyarakat lainnya sehingga angka TPPO dapat terus berkurang dan akhirnya hilang dari bumi Indonesia ini.   

(Foto dan teks : Aditya Pradana Putra)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB
X