• Senin, 22 Desember 2025

Menikmati pesona danau tiga warna yang memukau

Photo Author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 10:18 WIB
Pengunjung melintasi kawasan Danau Kelimutu yang terletak di Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO- Humas Kemenparekraf
Pengunjung melintasi kawasan Danau Kelimutu yang terletak di Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO- Humas Kemenparekraf

“Apalagi saat ini berada pada Level II atau 'Waspada'. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk naik ke puncaknya, tidak boleh mendekat ke danau. Waktu kunjungan pun dibatasi hanya sampai pukul 12.00,” terang Ferdinand.

Ritual Pati Ka

Sampai saat ini, komunitas adat di kawasan Gunung Kelimutu rutin menggelar ritual memberi makan dan minum para arwah Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata’ atau Pati Ka, yang biasa diselenggarakan pada 14 Agustus.

Ritual yang diselenggarakan sebanyak 22 komunitas adat tersebut diselenggarakan di situs Pati Ka yang berada di kawasan Danau Kelimutu.

Prosesi ritual biasanya dipersiapkan dari tempat parkir lalu peserta berjalan beriringan menuju situs dengan membawa persembahan yang terdiri atas nasi, daging babi, sirih dan pinang, serta rokok. Untuk minumannya ada air putih dan minuman alkohol lokal atau moke.

“Masing-masing tetua adat atau mosalaki akan meletakkan persembahan di pelataran situs Pati Ka,” kata Ferdinand.

Baca Juga: Serahkan 1 Unit Mobil, Bupati Gusbager: Umat Harus Bersatu Bangun Majid Nurul Huda!

Setelah menaruh persembahan, masing-masing mosalaki memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan menari mengelilingi pelataran tersebut. Sisa-sisa persembahan tersebut dibagikan kepada masyarakat atau pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.

Biasanya, masyarakat berebut ingin mendapatkan sisa persembahan karena dipercaya akan membawa berkah.

Selain untuk menghormati dan berkomunikasi dengan para leluhur, ritual yang dilakukan setiap tahun itu juga bertujuan untuk menolak bala.

Masyarakat setempat percaya bahwa perubahan yang terjadi pada danau baik warna maupun kondisi air yang menyusut, memberi pesan pada penduduk.

Terlepas dari relasi penduduk dengan alam, pesona Danau Kelimutu terlalu sayang untuk dilewatkan.

Paling tidak sekali dalam seumur hidup, berkunjunglah ke danau tiga warna ini.
(Oleh Indriani)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB
X