"Mereka adalah masa depan bangsa sehingga semua pihak diharapkan turut membantu mencerdaskan anak-anak terutama yang berada di sekitar rumah," ajak Felle yang menyediakan salah satu ruangan di rumahnya untuk kegiatan belajar mengajar.
AKP Khatarina H.L. Aya, pengajar yang bertugas di Polres Jayapura, mengaku senang bergabung dalam kegiatan gabus karena bisa membantu masyarakat agar melek aksara.
Selama melaksanakan kegiatan itu, ia terkadang melakukannya di ruang terbuka karena harus mendekatkan diri dengan cara mendatangi warga serta menyesuaikan waktu mereka.
Hal ini berbeda bila ia mengajar anak-anak dan pemuda yang putus sekolah maupun yang tidak lancar baca-tulis, yang biasanya dilakukan di halaman rumah warga.
"Di mana saja kami siap memberikan pelajaran, baik itu anak-anak maupun orang tua. Yang penting mereka mau belajar dan meluangkan waktu agar bisa baca tulis," kata AKP Khatarina.
Tidak malu belajar
Mama Ina Wenda, peserta program Gabus, yang sudah mulai melek huruf, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para polisi yang mau meluangkan waktu untuk mengajar mereka yang belum bisa membaca dan menulis.
Namun, perempuan berusia 50 tahun yang sehari-hari berjualan di Pasar Sentani tersebut menyatakan tidak malu belajar bersama anak-anak peserta didik lainnya.
Mama Ina terlihat tekun menulis kata demi kata dan menyimak pelajaran yang diberikan para Polwan dengan menggunakan meja kecil dengan beralas lantai."Saya ingin bisa lancar baca tulis seperti yang lainnya," kata Mama Ina yang mengaku senang bisa belajar baca tulis.
Hal serupa juga dikatakan anak-anak yang belajar memperlancar baca tulis karena dengan mengikuti kegiatan tersebut mereka lebih lancar sehingga memudahkan saat mengikuti pelajaran di sekolah.
Setelah anak-anak mengikuti pelajaran yang dilakukan polisi, ia mengaku lebih lancar baca tulis, begitu pula dengan beberapa peserta lainnya."Terima kasih Bapak dan Mama Polisi yang sudah mengajar hingga kami bisa membaca dan menulis dengan lancar," kata Isak, siswa "sekolah" Gabus tersebut.
Saat ini tempat yang aktif melaksanakan kegiatan Gabus Polres Jayapura di antaranya rumah Honai Gabus di Kampung Toladan Sentani, rumah Martina Sawa di Kampung Nembrungsari, Distrik Nimbokrang, Rumah Belajar Pijar Polsek Depapre, rumah Yuliana Felle di Jalan Durian Komba, kompleks Pegunungan Bintang, dan lainnya.
Apa yang dilakukan para Bhayangkara saat ini bisa mengubah masa depan para peserta Gabus. Karena, dengan lancar membaca dan menulis, cakrawala peserta bakal kian terbuka.
(Oleh Evarukdijati)