• Senin, 22 Desember 2025

Bhayangkara Jayapura pembuka cakrawala warga buta aksara

Photo Author
Lucky Ireeuw
- Jumat, 28 Juni 2024 | 17:43 WIB
Seorang Polwan mengajari baca tulis peserta program Gabus di ruang terbuka di Jayapura, Papua.  (ANTARA/HO-Polres Jayapura)
Seorang Polwan mengajari baca tulis peserta program Gabus di ruang terbuka di Jayapura, Papua. (ANTARA/HO-Polres Jayapura)

"Mereka adalah masa depan bangsa sehingga semua pihak diharapkan turut membantu mencerdaskan anak-anak terutama yang berada di sekitar rumah," ajak Felle yang menyediakan salah satu ruangan di rumahnya untuk kegiatan belajar mengajar.

AKP Khatarina H.L. Aya, pengajar yang bertugas di Polres Jayapura, mengaku senang bergabung dalam kegiatan gabus karena bisa membantu masyarakat agar melek aksara.

Selama melaksanakan kegiatan itu, ia terkadang melakukannya di ruang terbuka karena harus mendekatkan diri dengan cara mendatangi warga serta menyesuaikan waktu mereka.
Hal ini berbeda bila ia mengajar anak-anak dan pemuda yang putus sekolah maupun yang tidak lancar baca-tulis, yang biasanya dilakukan di halaman rumah warga.

"Di mana saja kami siap memberikan pelajaran, baik itu anak-anak maupun orang tua. Yang penting mereka mau belajar dan meluangkan waktu agar bisa baca tulis," kata AKP Khatarina.

Tidak malu belajar

Mama Ina Wenda, peserta program Gabus, yang sudah mulai melek huruf,  menyampaikan apresiasi atas dedikasi para polisi yang mau meluangkan waktu untuk mengajar mereka yang belum bisa membaca dan menulis.

Namun, perempuan berusia 50 tahun yang sehari-hari berjualan di Pasar Sentani tersebut menyatakan tidak malu belajar bersama anak-anak peserta didik lainnya.
Mama Ina terlihat tekun menulis kata demi kata dan menyimak pelajaran yang diberikan para Polwan dengan menggunakan meja kecil dengan beralas lantai."Saya ingin bisa lancar baca tulis seperti yang lainnya," kata Mama Ina yang mengaku senang bisa belajar baca tulis.

Hal serupa juga dikatakan anak-anak yang belajar memperlancar baca tulis karena dengan mengikuti kegiatan tersebut mereka lebih lancar sehingga memudahkan saat mengikuti pelajaran di sekolah.

Setelah anak-anak mengikuti pelajaran yang dilakukan polisi, ia mengaku lebih lancar baca tulis, begitu pula dengan beberapa peserta lainnya."Terima kasih Bapak dan Mama Polisi yang sudah mengajar hingga kami bisa membaca dan menulis dengan lancar," kata Isak, siswa "sekolah" Gabus tersebut.

Saat ini tempat yang aktif melaksanakan kegiatan Gabus Polres Jayapura di antaranya rumah Honai Gabus di Kampung Toladan Sentani, rumah Martina Sawa di Kampung Nembrungsari, Distrik Nimbokrang, Rumah Belajar Pijar Polsek Depapre, rumah Yuliana Felle di Jalan Durian Komba, kompleks Pegunungan Bintang, dan lainnya.

Apa yang dilakukan para Bhayangkara saat ini bisa mengubah masa depan para peserta Gabus. Karena, dengan lancar membaca dan menulis, cakrawala peserta bakal kian terbuka.
(Oleh Evarukdijati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bantuan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumatera

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:01 WIB

Perbarui sertifikat untuk cegah sengketa

Kamis, 20 November 2025 | 21:05 WIB

Prabowo targetkan tambah 30 fakultas kedokteran baru

Kamis, 20 November 2025 | 20:53 WIB

W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

Rabu, 12 November 2025 | 19:54 WIB

Biaya haji 2026 turun

Rabu, 5 November 2025 | 04:03 WIB
X