Melainkan dihabiskan untuk pekerjaan dan mengejar target-target kerja, bahkan mengorbankan akhir pekan untuk menyelesaikan target pekerjaan yang belum selesai.
Bahkan, kata dia, hari-hari besar keagamaan pun digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan.
Selain itu, kini menghargai seseorang bukan dari amal ibadahnya seperti dahulu.Saat ini menghargai orang lebih pekerjanya.
"Sudah terjadi transformasi sistem nilai yang lebih bangga menghormati profesi, kalau ditanya maka jawabannya adalah saya adalah seorang guru dan seorang dokter,"kata dia.
"Dulu perguruan tinggi membentuk manusia untuk berpikir bebas, tapi saat ini sistem pendidikan perguruan tinggi mengarah pada publik tenaga kerja, " jelasnya.
Ada kesempatan itu, dia melarang umat muslim Tanah Merah agar tidak meneladani sistem ngerumpi saat ini melalui media sosial, tak boleh mengubar aib(
Ketua PBHI Papua Selatan H. Ali Syahbana
mengatakan, peringatan Maulid Nabi ini Menjadi arahan langsung dari Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo untuk dilaksanakan di Papua Selatan secara bergilir dan pertama digelar di mulai dari Boven Digoel.