CEPOSONLINE.COM, BOVEN DIGOEL- Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Boven Digoel pasca terjadinya tindakan anarkis setelah dilaksanakannya aksi demo menyikapi pembakaran aksesoris burung Cenderawasih, berangsur pulih kembali.
Kendati demikian, sebagian warga masih mengalami trauma terutama pada pemilik usaha yang ada di sepanjang jalan Trans Papua, Tanah Merah dari kilometer 01-06.
Dandim 1711/Boven Digoel Letkol Inf. Andry Christian dihubungi media ini lewat telepon selulernya, menjelaskan bahwa kondisi ibukota Kabupaten Boven Digoel di Tanah Merah tersebut pasca terjadinya bentrok antara masyarakat yang melakukan aksi demo dengan aparat keamanan berangsur pulih kembali.
‘’Untuk sekarang, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Merah sudah mulai berangsur pulih kembali,’’ tandas Dandim Letkol Inf Andry Christian lewat telepon selulernya, Jumat (24/10/2025).
Namun demikian, diakuinya sebagian toko yang ada di sepanjang jalan Trans Papua masih banyak yang tutup. Hal itu disebabkan, sebagian tempat usaha yang ada di Jalan Trans Papua tersebut, saat selesainya aksi demo dan ketika massa mulai membubarkan diri, dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga tempat usaha mereka menjadi korban penjarahan maupun beberapa toko dirusak saat kejadian. Ada juga yang kaca mobil dirusak dengan cara dipecahkan.
‘’Tadi malam juga masih ada yang mencoba memprovokasi lewat group-group WA untuk melakukan aksi demo lagi. Disamping itu banyak juga masyarakat yang tidak setuju dan menolak ajakan oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab. Mereka menolak karena aksi sebelumnya dirasa menyulitkan masyarakat yang tinggal di tanah merah khususnya, akibat banyaknya toko yang tutup hingga sulit membeli sembako, sekolah diliburkan hingga anak-anak tidak sekolah, Angkot tidak ada yang beroperasi dan masih banyak lagi,’’ katanya.
‘’Sehingga masyarakat meminta untuk stop melakukan aksi demo, karena niatnya bukan lagi akan menyampaikan aspirasi apabila ada, tapi memiliki niat-niat lain yang kurang bagus. Apalagi, aksi demo tersebut akan dilakukan pada malam hari,’’ tambah mantan Komandan Batalyon Infanteri 755/Yalet ini.
Sementara itu, Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana yang dihubungi lewat telepon selulernya secara berulang tidak aktif. (*)