CEPOSONLINE.COM, MERAUKE - Di tengah perkembangan kemajuan teknologi saat ini, media elektronik khusus radio di daerah perbatasan masih sangat dibutuhkan masyarakat, karena mudah di akses, murah, dan tidak ribet dalam menggunakan perangkat radio.
Salah satu di tanah Papua yang hingga kini masih tetap eksis adalah Radio Asiki FM. Radio yang terletak di pedalaman Papua tersebut hingga kini masih tetap mengudara di tengah persaingan ketat media online.
Tepatnya di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, Radio yang dengan frekuensi 107,7 FM itu terus bergema menyebarkan informasi terbaiknya, mengenai kondisi serta keadaan yang terjadi dengan masyarakat sekitar yang jauh dari pusat keramaian kota dan perhatian pemerintah.
Kepada Cenderawasih Pos, Pimpinan Radio komunitas Asiki FM, Satuman mengatakan bahwa tujuan dibentuk dan didirikannya Asiki FM diantaranya untuk memberikan jaminan hiburan yang sehat, pendidikan, perekonomian bagi masyarakat setempat.
Selain itu, tujuan lain didirikannya Radio Asiki FM di pedalaman Papua ini juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pendengar, membantu pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kampung Asiki.
"Kemudian untuk meningkatkan apresiasi seni dan budaya baik itu kesenian daerah maupun yang sifatnya modern dalam upaya pelestarian kebudayaan dan pengembangan seni daerah, serta meningkatkan dan mempertahankan persatuan, kesatuan dan keutuhan sebagai masyarakat yang aman, tentram dan damai," kata Satuman kepada Cenderawasih Pos pada, Sabtu (27/5/2025) di Kantor Asiki FM Kabupaten Boven Digoel.
Sebagai informasi saat ini (2025) Radio Asiki FM telah memasuki usia 10 tahun, sejak didirikan pada tahun 2016 silam oleh PT Tunas Sawa Erma (TSE) Group. Kehadiran Radio ini merupakan untuk kontribusi di bidang penyiaran dari PT TSE, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.