CEPOSONLINE.COM, BOVEN DIGOEL – Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
Terdapat banyak flora dan fauna yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.
Namun, saat ini terdapat berbagai ancaman keanekaragaman hayati di Indonesia.
Intervensi manusia seperti perubahan tata guna lahan dengan cara membakar hutan, pemanfaatan yang tidak berkelanjutan seperti eksploitasi terhadap hewan, tumbuhan dan organisme lain yang berujung pada kepunahan, telah mengambil peran dalam penurunan keanekaragaman dan kelimpahan spesies di bumi.
Baca Juga: Membangun Smart Generation, ini yang Dilakukan TSE Group
Menyikapi hal tersebut, Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di bumi cendrawasih Papua selalu memegang teguh komitmen dalam penerapan tata kelola sawit yang berkelanjutan.
Untuk menguatkan komitmen perusahaan, Inovasi terus dilakukan melalui sejumlah inisiatif strategis yang mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial yang juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Salah satu inisiatif strategis TSE Group dalam menjaga keseimbangan ekosistem adalah mengajak generasi muda untuk berperan serta dalam menjaga keanekaragaman hayati di bumi.
Untuk mendukung hal tersebut TSE Group gencar melakukan kampanye pelestarian lingkungan flora dan fauna kepada masyarakat di berbagai kesempatan, salah satunya di sekolah-sekolah yang berlokasi di sekitar wilayah perusahaan.
Mengangkat tema “Generasi muda berwawasan pelestarian lingkungan”, kampanye pelestarian lingkungan flora dan fauna baru-baru ini dilaksanakan pihak perusahaan kepada siswa-siswi pendidikan kejuruan Agribisnis, Agroteknologi dan Manajemen di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Boven Digoel, Kampung Getentiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, pada Jum’at (1/3/2024).
“Jenis burung Cenderawasih, Kasuari, Nuri Kepala Hitam, Pipit Merah, hewan Kangguru Pohon Ndomea, Kanguru Papua, dan Pohon Gaharu merupakan fauna dan flora endemik atau langka yang paling banyak tersebar di wilayah Kabupaten Boven Digoel di Papua Selatan."
“Demikian, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga kekayaan alam tersebut agar tidak punah,” ujar Asisten Manager ISPO (Indonesian Suistainable Palm Oil) TSE Group Raja Surya Pangestu Aritonang dalam kampanye pelestarian lingkungan.