CEPOSONLINE.COM, ASMAT - Setelah sebelumnya terkendala masuk ke Kampung Ulakin, karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata, akhirnya Kamis (25/9/2025) aparat gabungan berhasil menembus TKP.
Hanya saja, Tim Gabungan yang terdiri dari Polri dan TNI itu tidak lagi menemukan jazad korban Indra Guru Kusuma (24).
Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki, mengatakan personel gabungan TNI - Polri berhasil masuk ke TKP penembakan dan melakukan olah TKP pada rumah yang dibakar serta tempat jenazah yg ditinggalkan oleh KKB tersebut dalam kasus penembakan di Kampung Ulakin.
Namun ketika tim gabungan tiba di TKP tidak menemukan jenazah almarhum Indra Guru Wardana.
“Diperkirakan jenazah korban terbawa arus sungai sehingga sangat sulit dilakukan pencarian mengingat situasi arus sungai yang kuat dan saat ini musim hujan tinggi, sehingga air tergenang pada daratan Kampung, ” kata Kapolres Asmat Wahyu Basuki," Jumat (26/9/2025).
Dikatakan, Tim gabunan TNI-Polri, berangkat dari Kampung Binam Distrik Suator dipimpin Kasat Samapta Iptu Irwan selaku Padal Penebalan Polsek Sutor menuju ke Kampung Ulakin Distrik Kolaf Braza sekira pukul 10.02 WIT dan tiba di TKP sekira pukul 11.50 WIT, atau hampir 2 jam perjalanan.
Selama perjalanan, kata Kapolres, tim tidak mengalami kendala. Setelah tiba, Tim melakukan pencarian terhadap jenazah korban. Namun tidak lagi menemukan jazad korban sehingga Tim melakukan olah TKP.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Suator Ipda Muklis Subandi, S.H., Danramil Suator Lettu Yonderson Taawe, Serka Piter Awak, Paur Subbag Bekpal Bag Log Bripka Riyanto, Kaur Identifikasi Bripka Antonius Kateng bersama 5 anggota Polres Asmat dan 1 Anggota Koramil Agats. (*)