• Senin, 22 Desember 2025

13 Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo, dan Pegubin Telah Ditemukan

Photo Author
- Minggu, 13 April 2025 | 21:18 WIB
Aparat Gabungan saat evakuasi jenazah pendulang emas, Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo dan Pegubin, Sabtu (12/4/2025). Satgas OdC
Aparat Gabungan saat evakuasi jenazah pendulang emas, Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo dan Pegubin, Sabtu (12/4/2025). Satgas OdC

CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA-Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI terus mengintensifkan upaya evakuasi dan identifikasi korban kebrutalan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang mengatasnamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Hingga Minggu (13/4/2025), total 13 jenazah telah ditemukan dari berbagai lokasi. Meliputi, dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, Distrik Seradala, lima jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, tiga jenazah di Area 22 pendulangan emas Yahukimo., satu jenazah di Muara Kum, satu jenazah di Kabupaten Pegunungan Bintang, dan satu jenazah lainnya di Area 33 pendulangan emas Yahukimo.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa dari 13 jenazah tersebut, 12 telah berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai dan Bovendigoel. Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi juga telah diidentifikasi oleh Tim Dokkes dan DVI Polri.

"Satu jenazah yang berada di Area 33 rencananya akan dievakuasi hari berikutnya karena terkendala cuaca," ungkap Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/4/2025). 

Ia menegaskan bahwa aparat gabungan tetap berkomitmen menuntaskan proses evakuasi dan mengejar para pelaku.

"Kami tidak akan berhenti. Bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji  warga sipil ini tidak bisa ditoleransi," tegasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa selain mengevakuasi korban tewas, tim gabungan juga berhasil menyelamatkan sepasang suami istri yang sebelumnya disandera oleh kelompok bersenjata.

Keduanya adalah Kepala Dusun Muara Kum, Daniel Nabyal, yang juga merupakan pemilik wilayah Kampung Mabul, dan istrinya, Makdalena Olivia Masela alias Gebi. Mereka disandera selama dua hari sebelum berhasil dibebaskan oleh tim gabungan.

"Setelah dibebaskan, keduanya langsung dievakuasi menggunakan helikopter Bell milik Polri menuju Bandara Dekai, Yahukimo. 

Sesampainya di bandara, mereka langsung mendapat pelayanan kesehatan dan pendampingan trauma healing dari tim medis dan psikolog Operasi Damai Cartenz," jelas Jusuf.

Dalam operasi ini, total 307 personel dikerahkan, terdiri dari 167 personel Polri, 50 personel TNI Kodim Yahukimo, 40 personel Kopasgat, dan 50 personel Marinir.

“Operasi ini masih terus berlangsung untuk memastikan seluruh korban ditemukan dan situasi keamanan dapat dikendalikan," tegas Jusuf.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tetap mengikuti pembaruan resmi dari kami. Mari bersama-sama kita jaga situasi tetap kondusif," pungkasnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:01 WIB

Statemen Jubir TPNOPM Kembali Dibantah

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:32 WIB
X