Zet Saalino (kiri) saat menemui para guru dan tenaga medis yang berhasil dievakuasi ke Sentani Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Yahukimo, Sabtu (22/3/2025).(CEPOSONLINE/ZET SAALINO)
CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA- Sebanyak 46 tenaga guru dan medis berhasil di evakuasi dari sejumlah distrik di Kabupaten Yahukimo, Sabtu (22/3/2025).
Ini setelah adanya informasi penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Sebanyak 46 tenaga medis dan guru ini dievakuasi sejak Sabtu pagi menggunakan dua pesawat dari Adventist Aviation Indonesia yang berada di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
"Totalnya ada 46 orang yang sudah dievakuasi. Tadi menggunakan dua pesawat Advent ke Wamena kemudian dilanjutkan ke Jayapura menggunakan pesawat TNI, " kata Zet Saalino salah satu pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua saat menemui para tenaga guru dan kesehatan di mess Advent Doyo Baru sore kemarin.
Zet mendatangi para guru dan medis ini karena mendengar ada warga IKT yang ikut dievakuasi. Zet sendiri bakal menjabat sebagai Kapolres Yahukimo menggantikan AKBP Heru. Hanya belum dilakukan serah terima.
"Tapi tadi infonya hanya 38 orang yang terbang ke Jayapura karena yang lain masih di Wamena. Rencana besok akan dilanjutkan penerbangan ke Jayapura, " tambahnya.
Zet menyampaikan bahwa keterangan dari tenaga medis dan guru ini membenarkan adanya bangunan sekolah yang dibakar. Lalu mereka berupaya mengamankan diri.
Hanya kejadian soal para guru dan medis yang meninggal hingga kini belum diketahui. "Tadi mereka sampaikan belum melihat langsung rekan rekan mereka. Mereka hanya melihat dari ketinggian bangunan sekolah yang dibakar, " jelas Zet.
Ia sempat berdiskusi dengan bupati dan meminta mengutamakan keselamatan warga. "Tadi saya bilang nyawa yang utama dan 46 guru ini sebagai bentuk langkah antisipatif jadi diamankan dulu, " tutupnya. (*)