CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA- Kasus penyerangan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Operasi Papua Merdeka (OPM) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dilaporkan kembali terjadi.
Pihak TPNPB mengklaim telah membunuh enam tenaga medis dan guru di salah satu distrik di Yahukimo, Papua Pegunungan. Belum diketahui identitas para korban namun proses evakuasi tengah dilakukan.
"Ini konsekwensi bagi mereka yang kerja di tanah kami. Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi karena semua itu aparat, " kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom dalam rekaman suaranya Sabtu (22/3/2025).
Sebby juga memposting foto tujuh tenaga medis dan tenaga guru yang disebut menjadi korban penyerangan TPNPB. "Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan medis serta membakar rumah-rumah agen intelejen, " benernya.
CeposOnline juga mendapat pesan singkat yang membenarkan kejadian ini. "Info untuk sementara dr anggruk kk. 4 Guru MD 1.perawat keadaan kritis, " tulis pesan tersebut. "Sebagian para Guru dan Nakes di Distrik Anggruk Yahukimo sudah di evakuasi ke Jayapura, saat ini berada di mess Adven Doyo Baru," lanjut pesan tersebut.
Hingga kini pihak kepolisian belum memberikan statemen resmi dari laporan penyerangan ini. Namun dari video yang beredar terlihat sejumlah tenaga medis dan tenaga guru tengah menaiki gunung sambil membawa koper. Mereka menuju kantor klasis. (*)