• Senin, 22 Desember 2025

Perkuat Pengawasan BBM Subsidi, Kadis Perindag Yahukimo Tinjau Pelabuhan Dekai

Photo Author
Agung Trihandono
- Sabtu, 8 Juni 2024 | 06:21 WIB
Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Yahukimo Lepinus Pahabol berkolaborasi dengan Tim Pengawas dan Pengendalian BBM Bersubsidi saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Lokpon, (ceposonline.com/HUMAS)
Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Yahukimo Lepinus Pahabol berkolaborasi dengan Tim Pengawas dan Pengendalian BBM Bersubsidi saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Lokpon, (ceposonline.com/HUMAS)

CEPOSONLINE.COM,YAHUKIMO-Guna mewujudkan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang tepat sasaran dan tepat volume di Kabupaten Yahukimo, Pemerintah dan masyarakat melakukan peninjauan di Pelabuhan Logpon Dekai Provinsi Papua Pengunungan, Kamis (6/5/2024). 

  Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Yahukimo Lepinus Pahabol berkolaborasi dengan Tim Pengawas dan Pengendalian BBM Bersubsidi Hijau BBM di Pelabuhan Lokpon Dekai telah melaksanakan beberapa poin hari ini sesuai petunjuk pimpinan di bawah pimpinan Kadis Perindag Kabupaten Yahukimo.

 "Kami bersyukur karena hari ini kami di Tim Pengendalian dan Pengawasan BBM bersubsidi meninjau langsung ke pelabuhan untuk memastikan manifes muatan BBM dan keluarkan surat bongkar muatan (SBM) di Pelabuhan Logpon Dekai,” Ungkap Lepinus Pahabol..

  Dalam peninjauan ini, Lepinus mengaku sudah bertemu pihak kapal dan perusahaan di kapal, bertujuan mengecek BBM sudah tiba sesuai manifes atau tidak. Dari hasil peninjauan, ternyata benar sesuai manifes sudah masusk mengunakan kapan kecil yang muatannya 185 ton BBM. Lebih lanjut pihaknya mengarahkan ke lembaga penyalur untuk segera didistribusikan ke masyarakat umum. 

 "Saat ini sudah ada kapal yang besar dengan muatan 400 ton yang sedang sandar dan beberapa hari kedepan akan bongkar kalau tidak ada hambatan, kalau untuk besok dan beberapa hari ini pihak APMS bisa mulai layani dengan 185 ton ini duluan dibongkar, " terangnya

 Untuk itu Pihak penyalur diminta siapkan buku agenda pengawasan sehingga berapa yang masuk dan berapa yang keluar sesuai kebutuhan. Yakni, kebutuhan masyarakat berapa, kebutuhan Pemda berapa itu bisa diatur dan kebutuhan keamanan perlu ada. 

   Dikatakan BBM yang masuk kemarin pertalite dengan jumlah di APMS Kaluku Mas 20 ton dan di Pariyangan 13 ton. Kemudian kemungkinan akan jeda beberapa hari lagi karena jembatan Moruku jebol dan air naik, sehingga harus menunggu sampai air surut baru pihak penyalur bisa ambil.

 “Ya sekarang pemerintah, dalam hal ini Bupati dan wakil Bupati, Sekda sedang lakukan upaya-upaya untuk kapal yang bisa muat 6000 ton, supaya BBM di Yahukimo tidak susah seperti dulu lagi, jadi kami harap mulai dari hari ini sampai seterusnya masyarakat tidak mengeluh lagi," harap Kadis Perindagkop Lepinus Pababol.

 Dalam peninjauan ke pelabuhan ini juga didampingi Tim Kadis Kasatpol PP, pihak keamanan, kepala Dinas Perindagkop dan staff, tim pengawasan dan pengendalian, APMS Kaluku. (*/humas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:01 WIB

Statemen Jubir TPNOPM Kembali Dibantah

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:32 WIB
X