CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Dari hasil penelusuran rekam jejak terhadap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dilumpuhkan di Kali Braza oleh Satgas Damai Cartenz dan tim Satgas Yonif 7 Marinir, akhirnya terungkap siapa sebenarnya anggota KKB tersebut.
“Kami mengindentifikasi dari foto-foto lama yang ada di media sosial dan dokumen video kejadian dimasa lalu dan bisa diyakini bahwa pria yang tewas akibat kontak senjata ini adalah Otniel Giban alias Bolong Giban,” Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, Sabtu (24/2).
Bolong merupakan anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak, Pimpinan Yotam Bugiangge dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yahukimo (DPO/08/VIII/2022/Reskrim, pada bulan agustus 2022.
Bayu lantas membeberkan catatan kriminal yang pernah dilakukan Bolong, salah satunya adalah terlibat melakukan pembunuhan 11 warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, kabupaten Nduga pada tanggal 16 Juli 2022.
Selain itu ia juga terlibat dalam penembakan Evendi Tiakoli pada Sabtu 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Lalu kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Nogolait Distrik Kenyam pada 19 Juli 2022, penghadangan masyarakat sipil dan perampasan HP di Jalan Poros Kenyam Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga pada 25 Juli 2022, pembakaran alat berat milik PT. Tunas Jaya Irian pada 4 Agustus 2022 yang mengakibatkan 4 alat berat rusak.
“Juga penyerangan anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan Pratu Lukas Worembai dan Pratu Agung pada Rabu, 1 Maret dan 21 Agustus 2023 yang mengakibatkan keduanya gugur,” beber Bayu.
Tak hanya itu, aksi sadis lainnya adalah pembunuhan terhadap masyarakat pendulang emas di Kali Ei Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada 16 Oktober 2023 lalu yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.
Aksi lainnya adalah penembakan anggota TNI, Praka Septianto Lawe, Sertu Suprianto dan seorang warga sipil Dominus Nana pada 5 Februari 2024 di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan korban luka-luka.
“Yang terakhir penembakan terhadap Pesawat Wings Air yang terjadi di Area Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten yahukimo, pada tanggal 17 Februari 2024 yang mengakibatkan, Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher kiri akibat serpihan kaca,” sambung Bayu.
Tim juga mendapat barang bukti yang melekat pada Bolong yakni 1 lembar baju warna loreng, 1 buah gelang berwarna hitam, biru dan merah, 1 buah gelang, 4 buah gelang bermotif bintang kejora, 1 buah kalung yang terbuat dari tali berwarna hitam, 2 buah kalung bermotif bintang kejora, 1 buah cincin berwarna silver, dan 1 buat tali berwarna hitam.(*)