CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Event Festival Kampung Nelayan (FKN) di lokasi Kampung Nelayan, Hamadi resmi dibuka pada Jumat (5/7).
Event di atas laut ini tidak hanya menampilkan potensi kuliner, ikan asar tetapi juga ada demo memasak dan berbagai lomba yang melibatkan para nelayan.
Satu lomba yang dianggap seru dan unik yang dilakukan pada Sabtu (6/7) adalah lomba mendayung menggunakan pelampung spon atau gabus.
Di sini para peserta yang tinggal disekitar lokasi kegiatan berlomba mendayung menggunakan tangan sambil memegang piring.
Masuk ke dalam spon yang kebanyakan menggunakan body kulkas.
"Ini lomba baku cakar kole kole menggunakan barang bekas.”
“Jadi ada kebiasaan warga disini kalau mau ke perahu itu menggunakan gabus dari pintu atau body kulkas jadi disitu kami coba lombakan," ujar Erik Rumansara, Plt Kadis Pariwisata dan Ekraf Kota Jayapura.
Baca Juga: Festival Kampung Nelayan Siap Digelar, Pemkot Jayapura: Tampilkan Semua Potensi yang Ada!
Di situ banyak pengunjuk yang terhibur karena lomba tersebut mengundang gelak tawa.
Apalagi bisa dibilang ini kali pertama lomba unik mendayung dari barang bekas dilakukan.
Selain lomba mendayung ada juga lomba perahu hias dan perahu naga termasuk lomba menggambar dan mewarnai.
"Kami coba mengangkat wilayah Kampung Nelayan ini menjadi destinasi wisata atas air dan respon masyarakat sangat bagus," tambah Erik.
Panitia juga menyiapkan trip keliling perairan Teluk Humbold hingga Teluk Yotefa menggunakan kapal wisata. (*)