CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, Nofdi Rampi mengatakan, terkait rencana penanganan lampu jalan di sepanjang Pantai Holtekamp tersebut, dimana pihaknya lebih dulu akan melakukan kordinasi dengan pihak Balai Jalan Papua.
"Kita akan kordinasi dulu dengan Balai Jalan Papua, karena itu aset milik mereka bukan Pemerintah Kota Jayapura," ucap Nofdi Rampi.
QNofdi mengaku, pihaknya harus tuntaskan dulu koordinasi dengan pihak Balai Jalan Papua, sebelum mengambil tindakan perbaikan di lapangan.
"Apakah kami diizinkan atau tidak, termasuk dari sisi aturan yang memungkinkan apakah bisa ditangani oleh Pemkot Jayapura," ujarnya.
Menurutnya, kondisinya sekarang sudah lampu sudah padam, sehingga pihaknya juga harus meminta saran dan pendapat dari PLN.
Apakah jaringan yang ada di sepanjang 7.200 meter ini seluruh instalasinya masih berfungsi atau tidak.
Kalau masih berfungsi, maka tinggal dikonekkan untuk menyala dengan memperbaikki 3 tiang listrik sudah patah.
Sebaliknya, kalau instalasinya belum layak dan banyak yang rusak maka harus diperbaikki kembali.
Sehingga dasar inilah yang nanti dipakai untuk pengajuan anggaranya, karena masalah lampu jalan ini juga menjadi atensi dari bapak Penjabat Wali Kota Jayapura untuk segera diatasi.
Kata Nofdi, mekanismenya ada 2 yakni, kalau nilainya tidak melebihi dari 1 miliar terus diposkan dianggaran APBD 2024 maka bisa ditunjuk langsung kepada ahlinya atau yang berkompoten mengatasi lampu itu.
Sebaliknya kalau di atas Rp 1 miliar kebutuhan anggaran perbaikannya harus proses pelelangan.
"Jadi, walaupun penunjukkan maupun lelang karena ini harus secepatnya diatasi maka mekanismenya ada juga yakni mengajukan persetujuan izin prinsip kepada DPRD Kota Jayapura,"bebernya.
Lanjut Nofdi, ini panjangnya 7 kilo 200 meter dan ada 150 lebih titik lampu disana, sehingga harus diteliti secara baik.
"Pada prinsipnya masalah ini perlu ada keputusan bersama baik Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Jayapura, aturannya kita harus persiapan secara baik agar tidak menimbulkan masalah di kemudian harinya,"pungkas Nofdi. (*).