Dan sebagai pastor, ia berpendapat bahwa agama apa pun tidak membenarkan untuk membunuh.
"Saya tahu perasaan orang Papua, mungkin mereka marah atau dendam karena tindakan militer berpuluh-puluh tahun lalu. Namun salah jika membalas kepada warga sipil yang datang untuk melayani mereka,”
“Sekali lagi, jika ingin merdeka jangan sampai ada tindakan pembunuhan dan di luar batas - batas kemanusiaan," tutup pastor. (*)