Setibanya di kota Jayapura, tanpa sengaja Cello bertemu dengan Babe, seorang pengusaha bangkrut dari Medan dan meminta bantuannya untuk mencari di mana medan perang itu.
Babe yang terlibat banyak utang justru membuat masalah Cello bertambah ribet.
Mereka dikejar penagih utang dan bersembunyi di dalam gudang kargo bandara, tanpa sadar mereka terbawa pesawat sampai ke Jakarta.
Baca Juga: Ketika Komunitas Stand Up Komedi Indo Jayapura dan Vespa Papua Bicara Soal Sampah (Bag 1)
Di Jakarta, Cello dan Babe terlibat banyak masalah baru, apalagi waktu mereka dikejar Nato Beko, kelompok geng Biawak yang lagi memperebutkan harta warisan geng Rusa Jantan milik William.
Cello yang jujur selain harus mencari saudara kembarnya, ia pun terlibat konflik antar geng perkotaan, sementara Babe yang licik juga terus memanfaatkan Cello untuk mendapatkan keinginannya. (*)