CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Anggota DPR Papua, Kristhina RI Luluporo melakukan kegiatan reses di Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (3/2/2024).
Dalam kegiatan resesnya kali ini, politisi PDI Perjuangan ini melakukan silaturahmi dengan warga RW 11.
Mengawali kegiatan tatap muka, Kristhina Luluporo menyampaikan kepada warga terkait kegiatan reses yang ia lakukan sebagai anggota DPR Papua.
"Dalam kegiatan reses, semua anggota DPR turun ke daerah pemilihannya masing-masing, untuk mendengarkan apa yang disampaikan masyarakat atau konstituennya," ungkap Kristhina Luluporo di hadapan ratusan warga yang hadir.
Oleh sebab itu, dalam kegiatan reses yang ia lakukan saat ini, Kristhina Luluporo mempersilakan warga untuk menyampaikan aspirasinya.
"Bapak dan ibu silakan menyampaikan kepada saya. Nanti dalam penyampaian (aspirasi, Red), apabila ada yang harus dibantu oleh pemerintah, hal itu akan menjadi catatan dan rekomendasi bagi kami untuk disampaikan ke pemerintah," ucap Kristhina Luluporo atau yang akrab disapa Ibu Mano.
Warga yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya, langsung merespon. Sejumlah persoalan dikemukakan warga di antaranya masalah ketersediaan dan harga pupuk, jalan produksi, ketersediaan obat malaria di Puskesmas Pembantu (Pustu).
"Warga di Koya Timur khususnya, kami yang tinggal di RW 11, bekerja sebagai petani. Kendala yang kami alami selama ini yaitu masalah ketersediaan pupuk. Kalau pun ada, harganya mahal," ketua RW 11 Jazuli Ridwan mengawali penyampaian aspirasi warga.
Kendala lain yang dihadapi warga yaitu terkait jalan produksi. Jalan produksi ini sangat dibutuhkan petani untuk mengangkut hasil ladang.
Warga lainnya bernama Rita menyampaikan aspirasi terkait ketersediaan obat malaria di Pustu Koya Timur.
"Kalau kita kena malaria, tetap rogoh kantong dalam untuk membeli obat malaria. Jadi kalau bisa, dibantu untuk dikomunikasikan ke pemerintah menyangkut ketersediaan obat malaria di Pustu Koya Timur," ucap Rita.
Aspirasi lain yang disampaikan warga khususnya ibu-ibu yaitu dukungan terhadap majelis taklim yang ada di RW 11 Kelurahan Koya Timur. "Kalau bisa kami dibantu alat hadroh untuk menyemangati ibu-ibu majelis taklim bersalawat," pinta salah seorang anggota majelis taklim.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Kristhina Luluporo menyampaikan akan memberikan dukungan serta menindaklanjuti aspirasi Warganagara.
"Untuk ibu-ibu majelis taklim saya akan memberikan dukungan dana Rp 5 juta termasuk untuk mendukung pembangunan musala yang sebelumnya pernah disampaikan melalui Pak BTM," ucapnya.