CEPOSONLINE.COM, SARMI-Bupati Sarmi, Dominggus Catue, menegaskan peran vital bidan sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan generasi Sarmi. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sarmi yang berlangsung Jumat (11/7).
Diamengajak seluruh peserta musyawarah agar benar-benar memanfaatkan momentum tersebut, tidak sekadar menjadikannya sebagai kegiatan seremonial semata.
"Kalau kita bekerja dengan ikhlas, Tuhan pasti menolong kita. Sebesar apa pun tantangan, pasti ada jalan. Karena itu, saya harap kegiatan ini diikuti dengan baik dan sungguh-sungguh,"tegasnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa dalam musyawarah tersebut akan dilakukan pemilihan Ketua dan pengurus IBI Cabang Sarmi yang baru. Ia berharap, pengurus terpilih nantinya bisa benar-benar menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
"Yang terpilih nanti harus menjadi figur yang bertanggung jawab. Sebab bidan itu ujung tombak untuk menyelamatkan generasi Sarmi ke depan," kata Dominggus.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Andarias Maniagasi, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya peran strategis bidan dalam sistem pelayanan kesehatan.
"Bidan adalah tenaga profesional yang bermitra dengan perempuan, bertanggung jawab dalam mendampingi selama masa kehamilan, persalinan, hingga masa nifas. Bidan juga memimpin persalinan normal dan memberikan asupan kepada bayi,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa cakupan kerja bidan tidak hanya pada aspek medis, tetapi juga pada promosi kesehatan dan pencegahan risiko. Peran tersebut menjadi kunci dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Sarmi.(*)