CEPOSONLINE.COM, SARMI-Bupati Sarmi, Dominggus Catue, menegaskan bahwa penyerahan Kartu Keluarga (KK) secara langsung merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarmi periode 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Nengke II, Distrik Pantai Timur Barat, Swlasa (6/5).
“Penyerahan KK ini adalah bentuk peningkatan pelayanan publik, bagian dari komitmen kami dalam optimalisasi penataan birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan,” ujar Bupati Dominggus di hadapan warga.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa KK juga menjadi syarat utama bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Oleh karena itu, Bupati menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Sarmi.
Dalam pidatonya, Bupati turut menyampaikan rasa syukur karena hingga kini Kabupaten Sarmi tercatat sebagai wilayah dengan angka kemiskinan ekstrem terendah di Provinsi Papua. Meski begitu, ia mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat lengah.
“Kita tidak boleh terlena, kita harus terus tingkatkan. Bila perlu, tidak ada lagi warga Sarmi yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem,” tegasnya.
Dominggus juga berharap, masyarakat yang telah mendapatkan KK dapat segera diproses untuk didaftarkan sebagai penerima BLT melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
“Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga menyangkut masa depan anak-anak. Dengan KK, anak-anak bisa langsung tercatat dalam akta kelahiran, punya akses jaminan kesehatan, hingga pendidikan gratis,” katanya.(*)