CEPOSONLINE.COM, SARMI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) RKPD dan Otsus 2026 secara resmi pada Rabu (23/4), menandai komitmen kuat dalam mempercepat pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Wakil Bupati Sarmi, Hj. Jumriati, memimpin langsung kegiatan ini, dengan mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi mewujudkan Sarmi yang lebih maju dan sejahtera.
"Kabupaten Sarmi mencatat sejumlah capaian positif di tahun 2024,"katanya.
Mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 67,89%, menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kemudian laju pertumbuhan ekonomi mencapai 4,24%, didukung oleh proyek-proyek infrastruktur dasar di kampung dan distrik.
"Meski demikian, kami menyadari masih ada ketimpangan antarwilayah yang harus diatasi, termasuk peningkatan kualitas layanan dasar dan penguatan koordinasi antarsektor,"katanya.
Lanjut dia, perlu adanya kolaborasi untuk pembangunan yang inklusif. Karena itu kata dia, pentingnya kerja sama semua pihak.
"Saya mengajak perangkat daerah, TNI-Polri, tokoh masyarakat, adat, pemuda, perempuan, dan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga semangat kolaborasi. Setiap rupiah dari APBD dan dana Otsus harus benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat luas,"tegasnya.
Lebih lanjut, RKPD 2026 merupakan tahun kedua dari rencana pembangunan Sapta Cipta Kabupaten Sarmi 2025-2029, yang berfokus pada, Birokrasi berorientasi pelayanan prima untuk kampung dan lembaga adat. Pelaksanaan program Otonomi Khusus (Otsus) yang tepat sasaran.Peningkatan SDM unggul, beriman, dan berilmu. Sarmi Bebas Stunting melalui gerakan "Sa Ko Bestie", membentuk generasi muda yang sehat dan cerdas.
Dia menambahkan, berdasarkan Peraturan Kepala Bappenas No. 1 Tahun 2025 Musrembang Otsus menjadi forum krusial untuk memastikan program berbasis dana Otsus, tepat sasaran dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat adat, perempuan, dan kelompok rentan.
"Musrembang ini adalah instrumen utama untuk menjaring usulan prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," tegas Wakil Bupati
Menurutnya, penyusunan RKPD Sarmi 2026 memperhatikan keterkaitan tingkat nasional, regional, dan lokal, termasuk visi Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Pembangunan Nasional.(*)