CEPOSONLINE.COM, SARMI – Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Strata Satu (S1) bagi Guru PAUD dan Program Pendidikan Guru SD (PGSD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi, Kerjasama Pemkab Sarmi dan Universitas Cenderawasih (Uncen), ditutup Senin (28/3/2025) lalu, dengan diwisudanya 120 guru yang mengikuti program Pendidikan tersebut di Kabupaten Sarmi.
Bupati Sarmi Dominggus Catue SMK,M.Kes dalam sambutannya Ketika menutup acara tersebut mengatakan, atas nama pemerintah daerah, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi, juga terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang sudah melalui proses Pendidikan Peningkatan kualfikasi dengan baik dan telah selesai diadakan.
Kegiatan ini diikuti, kurang lebih 10 guru dari Tingkat PAUD hingga SMA dari sekolah-sekolah yang ada di 10 Distrik di Kabupaten Sarmi.
Distrik Apawer Hulu, Pantai Barat, Distrik Sarmi, Sarmi Timur, Tor Atas, Pantai Barat, Pantai Timur, Bonggo, Bonggo Timur.
“ Kita yang masih diberikan kesempatan, kita bersyukur, mana yang Tuhan berikan melalui pemerintah dan dinas terkait, mari kita Jalankan tugas dan tanggungjawab kita dengan baik,” ujar Bupati Dominggus.
Dikatakan, di Kabupaten Sarmi, masih sangat membutuhkan tenaga pengajar dan tenaga Kesehatan. “ Kalau mau lakukan apapun, perlu orang yang sehat dan pintar, jadi Pendidikan dan Kesehatan sangat penting. Semua perbedaan menyatukan kita untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Bupati berharap, melalui dinas Pendidikan bisa akomodir semua yang ada.” Karena para guru ini asset Pemda, dan sudah dibiayai oleh pemda pendidikannya, jadi para guru ini harus dikontrakan atau diangkat menjadi pegawai di Pemda Sarmi,” ujar bupati disambut semua guru dengan ‘setuju’ sambil bertepuk tangan.
Guru yang berstatus Honorer akan didata, dan kemudian akan masuk dalam kontrak oleh Pemda, “ Satu hal yang saya mau sampaikan, dalam bekerja, pasti ada tantangan dan kendala, mari satukan hati bergandeng tangan. Kalau ada yang kurang, ada yang salah kata, mari duduk bicara bersama, karena bagaimana kita mau tolong orang lain, sedangkan kita sendiri tidak bisa duduk bicara bersama-sama, apalagi kita semua orang Sarmi, kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan hari ini, kapan lagi,” pesan bupati.
“ Kalau hari ini kita tidak jalankan tugas dan tanggungjawab dengan sebaiknya, itu sama saja kita tidak mendidik anak-anak kita,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan informasi yang membuat para peserta bergembira,” Satu Berita gembira lagi, kita berdoa sama-sama, penerimaan pegawai formasi yang sisa saat ini diselesaikan, dan jika ada formasi lagi, pasti akan ada penerimaan pegawai lagi,” ujar bupati.
Dikatakan, semua yang bapak ibu guru butuhkan, pemerintah akan siapkan, tetapi harus ada imbal balik, bahwa apa yang anak-anak murid butuhkan, bapak ibu guru harus penuhi.
Bapak ibu guru yang bertangungjawab atas tugas dan tanggungjawab yang diemban. “ Bapak ibu guru punya Pendidikan, sedangkan orang tua punya pengalaman tetapi tidak punya Pendidikan, jadi kalau ada masalah, jangan jadi kendala, tetapi mari cari Solusi, duduk Bersama,” jelasnya.
Pimpinan dan bawahan juga harus kompak, sejalan, jangan saling salahkan, sehingga program Pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan baik, anak-anak juga bisa dididik secara maksimal. (*)