CEPOSONLINE.COM, SARMI- Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Sarmi Femmy F. Y. Kreeuw, ST mewakili bupati Sarmi membuka kick off dan forum group diskusi (FGD) I pembuatan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD) Kabupaten Sarmi tahun 2025-2030.
Dalam sambutnya disampaikan, bahwa lingkungan hidup yang baik adalah hak asasi setiap warga negara Indonesia termasuk di Kabupaten Sarmi.
“ Untuk itu diperlukan pengelolaan dan perlindungan demi mencegah hal-hal yang terjadi seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan dan lainnya, “ ujarnya.
Dikatakan, sesuai amanat Undang Undang No 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup yang diturunkan melalui beberapa aturan seperti Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2016, Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 Dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 , Yang Secara Teknis Dituangkan Melalui Permenlhk No 13 Tahun 2024 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis telah disebutkan bahwa dokumen KLHS dan rancangan teknokratik RPJMD merupakan komponen utama rancangan awal (ranwal) dalam RPJMD dan KLHS nya, dimana rancangan awal RPJMD yang akan disusun sekitar bulan maret 2025, akan diawali dengan penyusunan KLHS RPJMD periode lima tahunan 2025 – 2030.
“ Pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat diintegrasikan kedalam dokumen RPJMD sehingga menjadi titik tolak pembangunan di Kabupaten Sarmi yang berkelanjutan,” terangnya.
Disebutkan, kajian lingkungan hidup strategis adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan satu wilayah dan /atau kebijakan, rencana dan atau program.
Saat ini pemerintah Kabupaten Sarmi sedang menyiapkan rancangan awal/ranwal rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) 2025-2030 guna memastikan bahwa muatan yang telah ditetapkan pada RPJMD Kabupaten Sarmi telah mempertimbangkan pembangunan berkelanjutan guna meminamilisir dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat program pembangunan lima tahun kedepan.
“Kick off sekaligus FGD i pembuatan KLHS RPJMD yang dilakukan saat ini dapat sekaligus sebagai ajang sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas pembuatan dan penyusunan klhs, yang tentunya sudah diikuti juga dengan tahapan pembentukan kelompok kerja yang didampingi oleh tenaga ahli penyusun KLSH,” harapnya.
“ Kita ingin memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dalam penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Sarmi tahun 2025-2030, tentunya dengan memberikan arahan pembangunan yang sesuai dengan semangat pembangunan berkelanjutan melalui rekomendasi yang antisipatif, mitigatif dan adaptif,” paparnya.
Dijelaskan juga bahwa pembuatan KLHS RPJMD juga menjadi pedoman dan tindak lanjut dalam mendukung turunan dari visi bupati Sarmi lima tahun kedepan yaitu “bersatu mewujudkan sarmi lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan“.
“ kebijakan, rencana, program dan kegiatan dalam lima tahun terutama pada lima tahun pertama merupakan pokok perencanaan penting untuk memulai periode awal dalam rencana pembangunan jangka panjang,” jelasnya.
Acara ini dihadiri Staf ahli Bupati Sarmi, narasumber Kegiatan yakni DR. Prihananto Setiadji, ST.,MT dan Armand Siahainenia, S.Pi.,M.Si, Danlanal Sarmi, Kapolres Sarmi, Ketua Dewan Adat, Biro Bantuan Hukum Masyarakat Adat Sarmi, kepala-kepala OPD Kabupaten Sarmi dan seluruh peserta kegiatan KLHS dan RPJMD. (*)
