CEPOSONLINE.COM, SARMI- Perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) ke 170 tahun di Tanah Papua diadakan di Klasis Sarmi Barat, Wilayah lingkungan Tengah, tepatnya di Kampung Sarmo, Rabu 5 Februari 2025.
Perayaan HUT PI Kali ini berlangsung dibawah tema: “ keselamatan telah berlangsung bagi suku-suku bangsa di Tanah Papua (Roma 11:11b)” dan dengan sub tema: “membangun kesehatian dalam mewujudkan misi allah bagi keselamatan, keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian di tanah papua (roma 11:1-24”).
Pj.Bupati Sarmi Iman Djuniawal, M.Si menghadiri langsung perayaan HUT PI tersebut menyampaikan puji syukur kepada Tuhan atas kasih-nya, samua dapat berkumpul di tempat yang penuh berkat untuk merayakan peristiwa yang sangat bersejarah, yaitu hari ulang tahun pekabaran injil yang ke-170 di Tanah Papua.
Dikatakan, 170 tahun yang lalu pekabaran injil pertama kali masuk ke Tanah Papua membawa terang dan harapan baru bagi masyarakat Papua, seiring berjalannya waktu, injil telah menyentuh hati banyak orang, memberikan kedamaian, serta membangun peradaban yang lebih baik di tengah keberagaman budaya dan suku yang ada.
“ Pada momen yang sangat istimewa ini, kita patut bersyukur dan mengenang setiap langkah yang telah diambil oleh para pelopor pekabaran injil. mereka adalah para misionaris yang dengan penuh pengorbanan datang ke Tanah Papua untuk membagikan kabar baik, yang kini telah mengubah hidup banyak orang dan membawa kedamaian dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pj Bupati.
Diingatkan, perayaan ini bukan hanya sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga merupakan wujud komitmen semua untuk terus memperkuat iman, membangun persatuan, dan merajut kebersamaan dalam masyarakat yang terus berkembang. “ Kita tahu, tantangan yang kita hadapi di masa kini tidaklah ringan. oleh karena itu, semangat yang telah diwariskan oleh para leluhur kita melalui pekabaran injil harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus maju, berbagi kasih, dan memperjuangkan kebaikan dalam kehidupan kita,” jelasnya.
Pj Bupati Iman juga mengajak semua masyarakat untuk menjadikan perayaan ini sebagai momentum untuk memperbaharui tekad, untuk lebih peduli terhadap sesama, menjaga persatuan, dan memajukan tanah Papua menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. “ Melalui kekuatan iman, kita bisa menghadapi setiap tantangan dan mewujudkan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Di kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga dan merawat warisan yang telah diberikan oleh pekabaran injil, serta terus menumbuhkan semangat kasih dan persaudaraan di tengah tengah kehidupan kita,” ujarnya.
Perayaan dihadiri oleh umat Kristen, tokoh agama, para pendeta, penatua dan syamaas serta masyarakat di klasis Sarmi Barat. (*)