CEPOSONLINE.COM, SARMI- Pemda Kabupaten Sarmi menyelenggarakan acara Doa Lintas Agama Lepas Sambut Tahun 2024 - 2025 Kamis, 16 Januari 2025 di Aula Setda Kabupaten Sarmi (petam)
Pj. Bupati Sarmi - Ir. Iman Djuniawal, M.Si menghadiri sekaligus Membuka acara doa lintas agama lepas Sambut Tahun 2024 -2025. Selain Pj Bupati, hadir juga Pj. Sekda Kabuapten Sarmi bersama Kepala OPD lingkup pemkab Sarmi, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Sarmi, Ketua Dewan Adat Sarmi, Biro Bantuan Hukum Masyarakat Adat Sarmi dan masyarakat.
“ Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena kita dapat merayakan hari raya Natal di Kabupaten Sarmi dengan penuh damai dan sukacita, kiranya damai natal membawa berkat bagi kita sekalian di tahun yang baru ini 2025,” ujar Pj. Bupati Sarmi dalam sambutannya.
Pj.Bupati Sarmi juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2024 sejak dirinya dilantik menjadi Pj Bupati Sarmi yang diperhadapkan dengan tugas-tugas arah kebijakan nasional untuk mengurangi kemiskinan, stunting, pengendalian atau mengurangi pengangguran dan juga agenda-agenda daerah yang harus diselesaikan, termasu soal inflasi daerah.
“ Jika dibandingkan dengan keuangan daerah kita yang masih tergolong kecil, waktu itu saya hanya berdoa kepada Tuhan, tolong saya, berikan saya khidmat dan kemampuan, kebijaksanaan untuk dapat memimpin negeri ini dengan segudang tugas-tugas yang harus diselesaikan. Puji tuhan, selama saya memimpin beberapa capaian bisa kita raih, “ paparnya.
Hal-hal yang diraih tersebut seperti: pertama, inflasi daerah di Kabupaten Sarmi cenderung stabil, dimana data terakhir pada minggu ke-2 bulan Januari 2025 indeks perkembangan harga mencapai 0,06. dari 360 kabupaten yang dicatat IPH, Kabupaten Sarmi menempati peringkat ke-321.
“ Kedua, angka stunting kita menurun, sebelum saya menjabat sebanyak 29,06 persen, setelah menjabat menurun ke angka 23,09 persen,” jelasnya.
Hal ketiga, sebelum dirinya menjabat, BUMD Sarmi yaitu Phico belum ada progres penyelesaian, namun Puji Tuhan di tahun 2025 iu BUMD sudah bisa memulai dengan tahap pertama vaiti, pembentukan organisasi BUMD .
“ Keempat, penduduk miskin di Kabupaten Sarmi awalnya tercatat 5.600 jiwa, saat ini menurun menjadi 5.450 jiwa,” terangnya.
“ Sebelum saya menjabat RSUD Hendrik Fintay belum dilakukan proses akreditasi, Puji Tuhan atas pertolongan Tuhan setelah kami berkoordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya kementerian kesehatan, puji tuhan akreditasi RSUD Hendrik Fintay dengan type D telah berhasil dilakukan.
“ Saya sudah perintahkan bapak Sekda dan Direktur RSUD Hendrik Fintay tahun ini kita harus mengejar kenaikan akreditasi menjad tipe c. Jika akreditasi kita naik, maka tidak ada lagi rujukan-rujukan ke luar tangani langsung oleh RSUD Hendrik Fintay,” jelasnya.
Keenam, di tahun 2025 nomor register Perda Adat Sarmi sudah diberikan oleh bapak pj. Gubernur Papua untuk diterbitkan menjadi perda. jika perda adat ini terbit, harus segera menyusun dan menerbitkan peraturan bupatinya sehingga perda adat ini bisa dilaksanakan dalam system pemerintahan maupun sistem tatanan adat di Kabupaten Sarmi.
Ketujuh, di akhir tahun tepatnya pada bulan Desember 2024, Pemda sudah mendapatkan kejelasan dari Kementerian Dalam Negeri terhadap keberadaan 11 distrik, berdasarkan hasil kajian oleh kemendagri dari 11 distrik tersebut yang disetujui adalah 6 distrik yaitu Distrik Apawer Tengah, Distrik Apawer Hilir, Distrik Verkam, Distrik Ismari, Distrik Fee'en dan distrik Bonggo Barat.
“ Selanjutnya pemerintahan harus segera melengkapi syarat-syaratnya sekda dan kabag sehingga bulan Februari kita bawa kembali ke kementerian dalam negeri untuk mendapatkan persetujuan menteri dalam negeri. target kita dalam APBD Perubahan 2025 6 distrik ini sudah bisa dianggarkan dan berjalan,” terangnya. Dan bagi 5 distrik yang belum memenuhi syarat, semua harus bersabar karena persyaratan jumlah kampung belum terpenuhi.
Dikatakan, capaian-capaian di atas dapat diraih karena adanya kerjasama tim yang baik antara semua pihak.” Saya selaku pj, Blupati Sarmi hanya memberikan arahan dan peiunjuk namun yang melaksanakannya adalah setiap kepala-kepala OPD Kabupaten Sarmi. Saya berharap kedepan kerjasama tim ini lebih ditingkatkan sehingga lebih banyak capaian kinerja yang bisa kita raih,” pesannya.
Diingatkan, semua yang dilakukan mengutamakan kejujuran, maka hasilnya akan sangat baik bagi masyarakat,” Ingat bahwa ketika kita melayani masyakakat dengan baik dan iuiur dl atas tanah ini maka kita akan mendapatran tanda heran satu ke tanda heran lainnya, seperti kata pendeta Izaac Samuel Kijne,” pungasnya. (*)
