• Senin, 22 Desember 2025

Angka Kemiskinan Ekstrim Hanya 0,27 Persen

Photo Author
- Senin, 25 Maret 2024 | 08:42 WIB
Ilustrasi kemiskinan. (ceposonline.com/RADARBOJONEGORO)
Ilustrasi kemiskinan. (ceposonline.com/RADARBOJONEGORO)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, angka kemiskinan ektrem Kabupaten Sarmi, hanya mencapai 0,27 persen. Hal ini menunjukan tingkat kesejahtraan masyarakat di Kabupaten Sarmi cukup baik dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Papua.

"Pencapaian ini tidak membuat kami cepat puas, tapi justru akan semakin berusaha agar angka kemiskinan di Kabupaten Sarmi semakin menurun," ujar Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH, MM di Jayapura, Jumat (22/3).

Diapun mengatakan pencapaian itu, tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah Sarmi, tapi juga provinsi, serta pemerintah pusat. Selain itu pencapaian itu juga, tidak terlepas dari progam kerja yang digagas selama ini dari pemerimtah pusat dalam hal ini presiden.

Presiden kata dia telah mengintruksikan ke masing-masing daerah bahwa setiap penyusunan progam kerja wajib memperhatikan skala prioritas kepada masyarakat. "Jadi dampak dari progam kerja kita, harus dirasakan langsung oleh masyarakat, dan itulah yang kami lakukan selama ini,” kata Markus.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pencapaian itu tidak terlepas dukungan dari masyarakat serta dengan berbagai upaya yang mereka lakukan selama ini. Salah satunya dengan memperluas program kerja untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan peningkatan ekonomi, serta progam lainnya yang dikerjakan.

Adapun progam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dijalankan sampai saat ini, Pasar murah. Melalui pasar murah ini, Langkah utama menurunkan angka kemiskinan, karena dapat memberi damapak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Karena selain masyarskat memperoleh bahan pokok yang murah, tapi UMKM nya juga mendapatkan keuntungan dari penjualannya, artinya ada pemerataan disini," ungkap Markus.

Hal lain afektasi (Pembebanan) pembelanjaan daerah tahun 2023, hanya Rp. 220 Miliar lebih. Dana tersebut dicanangkan untuk mengelola penurunan angka kemiskinan ekstrim di Kota Ombak itu.

"Kedepannya progam progam ini terus kita tingkatkan, sehingga angka kemiskinan kita semakin menurun," tandasnya.

Hal lain yang didorong dalam menekan angka kemiskinan ektrim di Kabupaten Sarmi kata Markus, pihaknya membuka progam pelayanan kesehatan masyarakat. Progam ini dilaksanakan dengan membangun kerjsama berbagai rumah sakit, sehingga masyarakat Sarmi tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Jadi ini semua kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat, kami harap masyarakat dapat mendukung setiap progam ini sehingga Kabupaten Sarmi ke depannya semakin lebih baik," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Sarmi Resmikan Rumah Ikan di Pulau Yamna

Rabu, 26 November 2025 | 11:10 WIB

SD Negeri Maseb Tanam 1.000 Pohon Kelapa

Rabu, 12 November 2025 | 12:50 WIB

Puskesmas Sarmi Layani Cek Kesehatan Gratis Bagi ASN

Kamis, 6 November 2025 | 14:47 WIB

Pemkab Sarmi Gelar Cek Kesehatan Gratis Bagi ASN

Senin, 3 November 2025 | 09:31 WIB

Wabup Jumriati: Wujudkan Pembangunan yang Terencana!

Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:32 WIB
X