Untuk Pengendalian Inflasi, Tekan Angka Stunting dengan Pemprov dan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem
CEPOSONLINE,COM, JAYAPURA –Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun mengajak semua pihak bersatu dalam semangat gotong royong dan komitmen yang kuat untuk mengatasi stunting, inflasi dan kemiskinan di Provinsi Papua.
“Mari kita memberikan masukan dan rekomendasi- rekomendasi yang berharga dan solusi yang inovatif untuk mempercepat percepatan pembangunan di Provinsi Papua,” ucap Rumasukun pada Rakor penanganan pengendalian inflasi stunting dan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem se Provinsi Papua, di Swiss Bellhotel, Senin (19/2) lalu.
“Salah satu tantangan utama yang perlu kita hadapi bersama adalah tingginya angka stunting dan laju angka inflasi yang tidak terkendali, serta tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di Provinsi Papua,” ujarnya.
Lanjut Pj Gubernur, stunting sebagai indikator dari kurangnya gizi pada anak-anak yang memprihatinkan dan memiliki dampak negatif jangka panjang yang serius terhadap perkembangan dan kognitif generasi mendatang.
“Oleh karena itu program penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan ini menjadi salah satu program prioritas nasional dan daerah yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius saat ini,” kata Rumasukun.
Sekedar diketahui, Rakor penanganan pengendalian inflasi stunting dan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem se Provinsi Papua, dihadiri para bupati maupun Pj Bupati atau perwakilan yang berasal dari 9 kabupaten/kota di provinsi Papua.
Dimana masing masing kabupaten/kota menyampaikan kinerja yang sudah dilakukan dalam rangka penanganan pengendalian Inflasi stunting dan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Sementara itu Pj Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH, MM yang diwakili Asisten II Daniel Senis kepada Cenderawasih Pos mengatakan Kabupaten Sarmi telah melakukan kegiatan konkret seperti bagaimana menurunkan angka kemiskinan ekstrim, stunting dan sebagainya.
"Nah ya dalam kesimpulan ini sebenarnya sudah menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam hal ini pj bupati sarmi bagaimana melakukan hal konkret untuk menekan inflasi daerah, kemudian stunting dan bagaimana menekan penurunan angka kemiskinan ekstrim," katanya.
"Sebagai contoh yang kami lakukan untuk menekan angka stunting adalah sebagai orang tua asuh untuk keluarga atau anak balita yang ditengarai stunting dan bagaimana memberikan bantuan tambahan makanan, bergizi dan lain sebagainya. Memang kami sadari bahwa apa yang kami lakukan itu belum cukup ya, tetapi kita kita terus berusaha," tandas Asisten II Setda Kabupaten Sarmi.
Ditegaskan Pemerintah Kabupaten Sarmi akan melaksanakan yang ditandatangani oleh Gubernur dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Papua.(*)