• Senin, 22 Desember 2025

Kemenag Papua: Sarmi Telah Mewujudkan Moderasi Beragama

Photo Author
Weny Firmansyah
- Senin, 19 Februari 2024 | 08:21 WIB
Kemenag Papua bersama Forkompimda Sarmi pada pembukaan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama bagi FKUB dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sarmi Jumat (16/2) lalu.  (ceposonline.com/HUMAS)
Kemenag Papua bersama Forkompimda Sarmi pada pembukaan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama bagi FKUB dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sarmi Jumat (16/2) lalu. (ceposonline.com/HUMAS)

"Sarmi adalah Daerah yang Benar-benar Mencintai NKRI di Dalam Berbagai Aspek Pembangunan," Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra

CEPOSONLINE.COM, SARMI- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran mengajak masyarakat Sarmi untuk mengimplentasikan moderasi beragama di kehidupan bersama. Pasalnya moderasi beragama merupakan kunci terciptanya kerukunan dan toleransi umat beragama.

 “Moderasi beragama adalah cara pandang sikap dan praktek beragama dalam kehidupan bersama yang melindungi martabat kemanusiaan, berlandaskan prinsip adil dan berimbang dan konsitistusi sebagai kesepakatan berbangsa,” kata Pdt. Klemens Taran, pada Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama bagi FKUB dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sarmi Jumat (16/2) lalu. 

  Menurutnya ada tiga tantangan berdasarkan peraturan presiden nomor 58 tahun 2023 tentang penguatan moderasi beragama yakni berkembangnya cara pandang, sikap dan praktek beragama yang sangat ekstrim, mengesampingkan martabat kemanusiaan.

“Berkembangnya klaim kebenaran subyektif atau tafsir agama, serta pengaruh politik yang berpotensi memicu konflik. Dan berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI,” ujarnya.

 Sementara itu, Penjabat Bupati Sarmi, Markus Mansnembra SH, MM mengatakan moderasi beragama merupakan ikhtiar untuk membentuk karakter moderat dalam beragama. Moderasi beragama bisa diwujudkan melalui komitmen kepada nilai kebangsaan, menjaga toleransi, anti kekerasan, dan menjaga kearifan lokal.

 “Mari kita memaknai moderasi beragama dengan membentuk karakter diri, sebab moderasi ini merupakan program yang digaungkan kementerian melalui harmoni sosial dalam kemajemukan bangsa Indonesia,” ujarnya.

 Dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pemuka-pemuka agama yang ikut berperan dalam mempertahankan moderasi kerukunan beragama di Kabupaten Sarmi.

 “Apresiasi dan penghargaan kepada Kemenag Papua dan pemuka agama berperan untuk menunjukan betapa pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Sarmi. Dan secara umum kita termasuk daerah teraman di atas tanah Papua, ini menunjukan bahwa Sarmi adalah daerah yang benar-benar mencintai NKRI di dalam berbagai aspek pembangunan,” tandasnya. (humas dan protokoler)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Sarmi Resmikan Rumah Ikan di Pulau Yamna

Rabu, 26 November 2025 | 11:10 WIB

SD Negeri Maseb Tanam 1.000 Pohon Kelapa

Rabu, 12 November 2025 | 12:50 WIB

Puskesmas Sarmi Layani Cek Kesehatan Gratis Bagi ASN

Kamis, 6 November 2025 | 14:47 WIB

Pemkab Sarmi Gelar Cek Kesehatan Gratis Bagi ASN

Senin, 3 November 2025 | 09:31 WIB

Wabup Jumriati: Wujudkan Pembangunan yang Terencana!

Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:32 WIB
X