• Senin, 22 Desember 2025

Provinsi Induk Harus Punya Daerah Baru Dalam Pengelolaan SDA

Photo Author
Weny Firmansyah
- Senin, 20 November 2023 | 08:30 WIB
Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, foto bersama dengan anggota tim BP3OKP RI, Pdt Albert Yoku, S.Th usai pertemuan di Gedung Putih Kantor Bupati Sarmi Jumat, (17/11) lalu. (Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi)
Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, foto bersama dengan anggota tim BP3OKP RI, Pdt Albert Yoku, S.Th usai pertemuan di Gedung Putih Kantor Bupati Sarmi Jumat, (17/11) lalu. (Humas dan Protokoler Kabupaten Sarmi)

*Tim BP3OKP RI Melakukan Kunker di Kabupaten Sarmi

CEPOSONLINE.COM, SARMI – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Republik Indonesia (BP3OKP RI) Provinsi Papua melakukan kunjungan kerja dalam rangka mensosialisasi tentang tugas dan fungsi BP3OKP RI kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi.

 Kunjungan tersebut disambut baik dan mendapat apresiasi dari Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, S.H., M.M, di ruang kerjanya di Gedung Putih Kantor Bupati Sarmi Jumat, (17/11) lalu. 

  Kepada Diskominfo Kabupaten Sarmi anggota tim BP3OKP RI, Pdt Albert Yoku, S.Th mengatakan mengapa hal tersebut dilakukan, karena tugas utama dari pada BP3OKP adalah melakukan sinkronisasi, harmonisasi evaluasi, dan koordinasi terhadap seluruh kegiatan pembangunan pemerintahan yang ada di 6 (enam) provinsi di Papua.

 "Jadi dalam tugas saya sebagai anggota BP3OKP RI di Provinsi Papua itu membawahi 8 (delapan) kabupaten/kota. Karena itu kita jadwalkan sebelum tahun depan, tahun ini kita melakukan sosialisasi, kemudian bagaimana mensinkronkan program-program yang sudah ada dalam RPJMK dan RPJMD dari setiap provinsi dan kabupaten kota," kata mantan ketua Sinode GKI di Tanah Papua.

 "Kemudian di bawa ke provinsi untuk sharing dengan program kementerian dan lembaga, lalu juga kita melihat apa sumbatan-sumbatan yang terjadi di sini, terutama untuk proyek-proyek strategis nasional yang besar itu bagaimana mereka programkan di sini, mulai dari tingkat RT/RW nya hingga kabupaten/kota seperti apa, tambahnya.

 Menurut Albert Yoku, kemudian program itu akan disinkronkan dengan kementerian, dan kemudian program-program daerah yang tidak sinkron, langsung ke istana atau ke presiden dan wapres itu akan menjadi tanggung jawab kita mengundang Pemerintah daerah untuk rapat di kementerian dan lembaga, terkait kemampuan daerah agar dapat ditanggapi oleh Presiden dan wakil presiden.

 Albert Yoku mengaku respon dari Pj Bupati Sarmi sangat luar biasa, dan apresiasi dari Pj Bupati Sarmi itu.

“Provinsi-provinsi ini dulu kan dapat dana bagi hasil (DBH) dari PT. Freeport Indonesia, tetapi sekarang kan DOB Freeport sudah tidak ada, yang nantinya akan di kelola oleh Provinsi Papua Tengah.

 Maka pemerintah provinsi induk harus punya daerah baru dalam mengelola sumber daya alam, dan sumber daya alam yang menjanjikan itu Sarmi dan Mamberamo,” ungkapnya.

 Sehingga menurut Pj Bupati, peluang ini harus di bicarakan apa yang menjadi komoditi unggulan dan penghasil PAD terbesar bagi provinsi induk di masa depan.

 Lanjut Yoku, kami juga memberi ruang dalam pendekatan-pendekatan melalui klaim marga dan kepala suku, kita tidak bicara lagi lewat LMA, atau Dewan Adat Papua, mereka silakan bicara hal-hal lain tapi untuk pengembangan SDM dan SDA orang asli Papua.

“Itu kita langsung kerja sama dengan kepala suku yang punya family,” tegas Yoku. (diskominfo)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Sarmi Resmikan Rumah Ikan di Pulau Yamna

Rabu, 26 November 2025 | 11:10 WIB

SD Negeri Maseb Tanam 1.000 Pohon Kelapa

Rabu, 12 November 2025 | 12:50 WIB

Puskesmas Sarmi Layani Cek Kesehatan Gratis Bagi ASN

Kamis, 6 November 2025 | 14:47 WIB

Pemkab Sarmi Gelar Cek Kesehatan Gratis Bagi ASN

Senin, 3 November 2025 | 09:31 WIB

Wabup Jumriati: Wujudkan Pembangunan yang Terencana!

Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:32 WIB
X