SENTANI-Pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa bulan lagi, salah satu faktor penting suksesnya Pemilu adalah masyarakat harus bisa menjadi pemiluh yang cerdas artinya dapatmempergunakan hak suaranya dengan baik, kemudian masyarakat tidak boleh terprovokasi dengan berbagai isu-isu yang ada.
Kemudian Pj Bupati Sarmi mengimbau Markus O Mansnembra SH, MM meminta kepada masyarakat Sarmi untuk tidak Golput. Sebab hak hak masyarakat untuk memilih berarti ikut membantu pemerintah dalam penyelenggaran Pemilu. " Selain sebagai pemilih yang cerdas, masyarakat juga dapat menjadi pemilih yang bijak dalam menggunakan hak suaranya, dimana melihat atau memilih pemimpin yang ke depan punya tanggungjawab dapat menjalankan amanah yang diberikan,"ungkapnya.
Tentang pelaksanaan Pemilu ulang, atau Pilkada Ulang, Pj Bupati Sarmi menyatakan sebaiknya Pemilu atau Pilkada hanya satu kali saja sebab akan memberatkan dari sisi penganggaran. "Ya, mengapa saya mengatakan demikian, karena seluruh daerah sedang membangun tetapi untuk penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada banyak menelan anggaran, karena itu Pemilu atau Pilkada tidak boleh diulang sehingga setelah itu kita mulai fokus dengan pembangunan," katanya.
Disinggung dengan netralitas ASN di Kabupaten Sarmi, pria yang juga Sekda Biak itu menyatakan netralitas bagi ASN adalah sebuah keharusan karena ketika diangkat sebagai ASN dia harus netral bukan hanya Pilkada atau Pemilu saja tapi di seluruh aspek. "Kalaupun ada satu atau dua ASN, kami bisa pastikan itu hanya oknum-oknum saja, tetapi kami di setiap pertemuan, di setiap Apel telah memberi imbauan untuk netralitas ASN harus dipegang teguh,"ungkapnya.
Sebagai even lima tahunan, Markus Mansnembra meminta Pemilu haruslah menjadi ajang pesta rakyat yang harus disambut suka cita. Implementasinya adalah nanti pada Bulan Desember ada even spirit of christmas atau semangat natal dimana sosialisasi tentang suasana damai mulai diciptakan sekarang, bukan hanya dekat-dekat Pemilu. (*)