CEPOSONLINE.COM, ILAGA-Sejak mendapat kepercayaan dari negara untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Puncak, Oktober tahun 2023 lalu, Darwin Tobing memiliki satu program dimana setiap awal bulan.
aktivitas diawali dengan ibadah bersama.
Ibadah bersama ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat Puncak seperti yang dilaksanakan di aula Negelar, Ilaga, Jumat (2/2/2024).
Program ini membawa dampak yang positif bagi Kabupaten Puncak. Sebab hampir tiga bulan terakhir sejak Oktober 2023, kondisi di Kabupaten Puncak terbilang aman.
Dalam ibadah awal bulan ini yang hadiri Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing, ibadah dipimpin Pdt. Tilas Mom yang merupakan ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua.
Dalam khotbahnya yang diangkat dari kitab Mazmur 127 ayat 1a yang berbunyi "Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah orang yang membangunnya" Pdt. Tilas Mom mengajak seluruh pimpinan Pemkab Puncak, pimpinan OPD, TNI dan Polri, agar selalu mengandalkan Tuhan dalam tugas dan pekerjaan. Sehingga Tuhan selalu menjaga dan melindungi. Apalagi Kabupaten Puncak adalah Kabupaten yang lahir karena Injil.
“Nama Kabupaten Puncak ini dari gereja. Berdiri berdasarkan doa, sehingga sebagai tokoh gereja, kami sampaikan terimah kasih kepada penjabat bupati, karena telah memulai sesuatu yang baik untuk daerah ini. Sebagai ketua Sinode Gereja Kingmi sangat mendukung porogram ini,” ucap Pdt. Tilas Mom.
“Saya berharap agar ke depan, ASN dan masyarakat, harus mendukung program ini. Karena kabupaten ini bisa aman dan damai, hanya dengan kuasa Tuhan,” tutupnya.
Di tempat sama, Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing menerangkan awal mula program ibadah bersama diawal bulan ini.
Kata Darwin Tobing, sejak diberikan tanggung jawab oleh negara sebagai Penjabat Bupati Puncak, dirinya akui bahwa Kabupaten Puncak penuh dinamika. Bannyak permasalahan, baik dari masyarakat maupun dari kelompok-kelompok bersenjata. Sehingga baginya secara manusiawi, mustahil dan sangat sulit untuk mengatasi permasalahan ini.
“Sehingga timbul dalam pikiran dan hikmat dari Tuhan bahwa satu-satunya yang bisa kita andalkan untuk mengatasi persoalan di Kabupaten Puncak, yaitu dengan memohon pertolongan dari pada Tuhan lewat doa,” tegasnya.
“Lalu saya berpikir jika saya sendiri yang berdoa, maka itu tidak cukup. Sehingga saya mengajak semua ASN,tokoh agama, untuk kumpul bersama lalu kita berdoa bersama dan muncullah program ibadah awal bulan ini,” jelasnya.
Lanjut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Puncak ini, dengan ibadah awal bulan, maka sepanjang bulan yang dilalui, akan dikawal oleh Tuhan, sehingga apapun permasalahan akan terjawab.
“Bukan hal mudah untuk mengubah orang ke jalan yang baik. Namun jika kita berdoa, maka Tuhan akan memulihkan daerah ini. Tuhan akan memulihkan hati kelompok-kelompok bersenjata, maupun kita juga sebagai aparatur negeri sipil dan masyarakat saat ini, sehingga Kabupaten Puncak ini aman, memasuki pesta demokrasi yang sudah ada di depan mata dengan damai dan aman,”tutupnya.(*)