puncak

Harga Avtur Naik, Pengaruhi Harga Tiket dan Kargo ke Puncak

Jumat, 17 November 2023 | 06:50 WIB
Penjabat Bupati Puncak Darwin Tobing saat menggelar pertemuan dengan perwakilan manejemen maskapai penerbangan yang selama ini melayani penerbangan di wilayah Pegunungan Tengah Papua. (Diskominfo puncak)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Darwin Tobing menggelar pertemuan dengan perwakilan manejemen maskapai penerbangan,yang selama ini melayani penerbangan di wilayah Pegunungan Tengah Papua, termasuk Kabupaten Puncak.

Maskapai yang hadir yaitu PT. Alda Trans, PT Reven, PT AMA, PT Dabi, PT Airvas dan PT Smart Cakrawala.

Pertemuan yang digelar di Timika, Kamis (16/11/2023), dalam rangka mencari solusi terkait naiknya harga tiket penumpang maupuan kargo di Kabupaten Puncak.

Untuk diketahui, harga tiket pesawat dari Timika ke Ilaga saat ini mencapai Rp 2,5 juta dan harga kargo  mencapai Rp 25 ribu/perkilogram. Sementara harga Tiket dari Ilaga ke Timika yang dulunya Rp 700 ribu/orang, kini melambung mencapai Rp 1,5 juta.

Kondisi ini yang membuat warga Ilaga beberapa waktu lalu menyampaikan aspirasi ke Pj Bupati Puncak.

Dalam pertemuan antara Pj Bupati Darwin Tobing dam pihak maskapai, terungkap bahwa kenaikan harga tiket pesawat dan kargo, disebabkan melambungnya harga avtur. Selain avtur, kenaikan harga spare parts dan asuransi yang mahal turut memengaruhi harga tiket.

"Kami undang beberapa perwakilan manejemen dari maskapai penerbangan, untuk membicarakan terkait naiknya harga harga tiket penumpang dan kargo ke Puncak. Pertemuan ini guna mencari solusi,” jelas Pj Bupati Darwin Tobing dalam rilis yang diterima Ceposonline.com, Jumat (17/11/2023).

Dalam pertemuan kemarin, Darwin Tobing menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi harga tiket dan kargo ke Kabupaten Puncak melambung tinggi yaitu naiknya harga avtur, spare parts dan asuransi.

“Tetapi selain itu banyak pungutan- pungutan di bandara antara lain biaya x-ray dan ground handling sehingga turut memicu naiknya tarif carter flight dan penumpang yang berdampak terhadap naiknya harga harga barang dan sembako di Puncak,”ungkap Darwin Tobing.

Pj Bupati Darwin Tobing menambahkan bahwa dari pihak maskapai pada prinsipnya siap membantu kebijakan pemerintah daerah, hanya kebijakan ini harus diteruskan kepada pemilik maskapai. Karena manajemen yang ada di Timika hanya sebagai pelaksana, sehingga mereka meminta untuk Pemkab Puncak menyampaikan pada pimpinan mereka.

“Kami sendiri dari Pemda akan menyurati pemangku kebijakan dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI, agar dapat memperhatikan daerah-daerah terisolir dengan memberikan subsidi terhadap harga avtur yang akhir-akhir ini semakin mahal,” pungkasnya. (*)

Tags

Terkini

TP PKK Puncak Berkomitmen Berantas Buta Aksara

Selasa, 27 Mei 2025 | 05:42 WIB