• Senin, 22 Desember 2025

Melihat Festival STEM di Sorong Papua Barat Daya: Buah Program Sekolah Bakti BCA Perkuat Kompetensi Guru dan Kreativitas Siswa

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 17:25 WIB
Kebun gizi nabati, salah satu yang ditampilkan pada Festival STEM di Sorong, Papua Barat Daya. (Ist)
Kebun gizi nabati, salah satu yang ditampilkan pada Festival STEM di Sorong, Papua Barat Daya. (Ist)

CEPOSONLINE.COM, SORONG – Festival Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) hadir di Sorong, Papua Barat Daya.

Festival yang digelar di SDN 35 Kota Sorong ini merupakan inisiasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkuat komitmennya memajukan sektor pendidikan di Indonesia, termasuk Papua.

Mengangkat tema “Unggul Dalam Karakter dan Literasi Sains”, perhelatan ini melibatkan para siswa dengan beragam eksibisi karya STEM yang telah mereka kembangkan sepanjang tahun.

SDN 35 Kota Sorong merupakan salah satu sekolah binaan dalam program Sekolah Bakti BCA.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan komunitas sekolah secara holistik.

Harapannya program ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, khususnya dalam aspek karakter, sains, dan teknologi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuliana Kirihio, para kepala sekolah dan guru dari beberapa Sekolah Dasar di Sorong.

“Kami sangat berterima kasih kasih karena mendapatkan kesempatan untuk berada di antara para pendidik dan siswa di Kota Sorong melalui Festival STEM ini.”

“Inisiatif ini adalah bentuk komitmen berkelanjutan Bakti BCA bagi saudara-saudara kita di Papua, untuk mendukung guru, siswa, dan orang tua dalam membentuk ekosistem pembelajaran yang kreatif dan inklusif.”

“Festival STEM di Kota Sorong juga menunjukkan bagaimana kolaborasi yang kuat antara sekolah, komunitas, dan sektor bisnis dapat melahirkan generasi yang cerdas, inovatif, dan berkarakter kuat,” ujar Hera Haryn, EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA.

Festival STEM di SDN 35 Kota Sorong dilaksanakan sebagai buah hasil implementasi pembelajaran STEM yang dilaksanakan di tahun ke-2 program Sekolah Bakti BCA.

Salah satu proyek STEM siswa yang dihadirkan adalah kebun gizi nabati seluas 60 m2 yang berisikan pohon buah-buahan, tanaman sayuran dan obat-obatan.

Kebun gizi nabati ini dimanfaatkan sebagai laboratorium hidup, ⁠pembelajaran proyek STEM berupa penyiram tanaman otomatis, hingga ⁠⁠area rekreasi anak-anak.

Proyek STEM lainnya yang ditampilkan antara lain Smart Eco Hydroponic 35, alarm banjir otomatis, kipas angin tanpa listrik, komposter sederhana, dan solusi inovatif ramah lingkungan atasi masalah air keruh.

Sementara 4 eksibisi hasil Program Sekolah Bakti 2025 yang dipamerkan adalah Program Pengembangan Karakter di Sekolah, Media Pembelajaran Menyenangkan di Kelas, Kreasi Hasil Karya Guru, dan Program Digitalisasi Sekolah.

Festival STEM ini juga menghadirkan sesi workshop dan pemaparan mendalam tentang penyusunan kurikulum, perencanaan proyek STEM, hingga strategi implementasi di kelas.

Para guru dan kepala sekolah diberikan contoh praktis, template modul, serta best practice dari sekolah lain untuk mengembangkan program STEM yang terstruktur, berkelanjutan, dan sesuai konteks sekolah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X