• Senin, 22 Desember 2025

DPRP dan Pemerintah Sambut Baik Kehadiran Sekolah Penerbangan di Biak

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 08:05 WIB
Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen bersama pimpinan DPRP dan pihak AAG foto bersama di kantor DPRP, Selasa (18/11/2025). (CEPOSONLINE.COM/KAREL)
Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen bersama pimpinan DPRP dan pihak AAG foto bersama di kantor DPRP, Selasa (18/11/2025). (CEPOSONLINE.COM/KAREL)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-DPR Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik kehadiran sekolah penerbangan (Pilot Training School) yang dibuka oleh Alpha Aviation Group (AAG) di Kabupaten Biak Numfor.

Kehadiran sekolah tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua di bidang penerbangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua DPR Papua, Denny H. Bonai, menegaskan bahwa kehadiran AAG di Biak sangat penting untuk masa depan generasi muda Papua.

"Kami berharap bupati dan wali kota dapat mengirimkan siswa dari masing-masing wilayah untuk bersekolah di tempat ini, guna menciptakan generasi Papua yang unggul," ujarnya.
usai menerima kunjungan pihak AAG di Kantor DPRP, Selasa (18/11/2025).

Menurut Denny, keberadaan AAG tidak hanya berfokus pada pendidikan penerbangan, tetapi juga membuka layanan penerbangan antarwilayah, yang diyakini akan memberikan efek besar bagi perekonomian daerah. "Karena mereka ini tidak mau hibah, mereka mau investasi, artinya bahwa kehadiran mereka tidak sebatas meningkatkan SDM, tapi mendorong pertumbuhan ekonomi kita," kata Denny.

Sejalan dengan itu, Wakil Ketua DPR Papua Beatrix Heanelin Monim menilai sekolah penerbangan tersebut akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Papua.

"Kehadiran sekolah ini sangat penting karena dapat mencetak putra-putri asli Papua di bidang penerbangan," katanya.

Ia menambahkan, anak-anak Papua memiliki pemahaman alami tentang kondisi geografis wilayahnya, sehingga pendidikan penerbangan di daerah sendiri akan menambah nilai strategis. Ditargetkan, sekolah ini mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2026.

Beatrix juga menyoroti manfaat lain, yakni efisiensi biaya pendidikan. Pemerintah selama ini harus mengirim calon siswa pilot ke luar daerah bahkan ke luar negeri.

"Dengan hadirnya AAG di Papua, biaya bisa ditekan dan jumlah siswa yang bersekolah di bidang ini dapat meningkat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen berharap sekolah penerbangan ini mampu memberi peluang besar bagi anak-anak Papua untuk mengembangkan karier di dunia aviasi.

"Kehadiran sekolah ini tentu sangat mendukung peningkatan SDM Papua dan meringankan beban masyarakat yang selama ini harus sekolah di luar daerah," ucapnya.

Aryoko menyampaikan akan menindaklanjuti hal tersebut bersama Gubernur dan organisasi perangkat daerah terkait.

Di sisi lain, Direktur AAG Karin Item menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka kantor resmi di Biak dan mulai melakukan perekrutan siswa baru.

"Target awal kami merekrut 50 siswa, dan akan sangat baik jika semuanya adalah anak-anak Papua," ujarnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

X