CEPOSONLINE.COM – Aksi penyerangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan lima warga sipil di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu – Senin, 20-21 September 2025.
Hal inipun memantik respons dari Anggota DPR RI, TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin mengecam keras aksi penyerangan brutal tersebut.
Ia menegaskan, tindakan biadab itu merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.
“Korban adalah masyarakat sipil tak bersalah yang seharusnya dilindungi,” kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (26/9).
Purnawirawan jenderal TNI ini mendesak aparat TNI-Polri untuk segera mengusut tuntas peristiwa tersebut dan menangkap para pelaku.
“Tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz (Ops Damai Cartenz) saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi KKB pimpinan Elkius Kobak yang berlangsung dua kali, yakni pada Minggu (21/9) malam dan Senin (22/9) pagi.
Saat peristiwa terjadi, pada Minggu (21/9), sekitar pukul 19.00 WIT, dua pekerja ditemukan meninggal dunia dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala.
Sementara, pada Senin (22/9), sekitar pukul 08.00 WIT, KKB kembali menyerang Camp Kali Kulum dengan panah dan senjata api, menewaskan tiga pekerja tambang lainnya.
Serangan tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan para penambang yang sebelumnya berencana menyelamatkan diri ke Dekai, namun tertahan karena cuaca buruk.
Selain penegakan hukum, TB Hasanuddin menilai negara perlu hadir secara lebih menyeluruh di Papua melalui pendekatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan dialog konstruktif.
“Negara tidak boleh kalah oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata. Saya mendukung langkah pemerintah menjaga stabilitas keamanan di Papua,” pungkasnya. (*)