• Senin, 22 Desember 2025

Anggota DPD RI Soroti Minimnya Fasilitas Rehabilitasi di Papua

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 11:55 WIB
Anggota DPD RI Arianto Kogoya (batik Papua) saat kunjungan kerja di Kantor BNN Papua, Selasa (9/9/2025).(CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)
Anggota DPD RI Arianto Kogoya (batik Papua) saat kunjungan kerja di Kantor BNN Papua, Selasa (9/9/2025).(CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)

 

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Anggota DPD RI, Arianto Kogoya, melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua, Selasa (9/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Arianto menerima sejumlah masukan sekaligus harapan dari pihak BNN Papua terkait penanganan penyalahgunaan narkotika di Papua.

BNN Papua mengungkapkan beberapa persoalan utama yang dihadapi, antara lain meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan anak usia dini dan remaja.

Selain itu, keterbatasan fasilitas balai rehabilitasi membuat banyak pengguna harus menjalani perawatan di luar Papua dengan biaya tinggi yang kerap membebani keluarga.

BNN juga menghadapi keterbatasan anggaran, sarana pendukung, serta sumber daya manusia, sehingga kinerjanya belum optimal menjangkau seluruh wilayah Papua.

Arianto menegaskan bahwa penanggulangan narkoba merupakan program prioritas Presiden Prabowo.

"Terkait hal ini, kami akan menyurat ke BNN Pusat," ujarnya kepada Cenderawasih pos, Rabu (10/9).

Arianto juga mendorong pemerintah daerah, khususnya Provinsi Papua Pegunungan dan beberapa provinsi baru di Papua, untuk membentuk lembaga penanggulangan narkoba di tingkat provinsi maupun BNN kabupaten/kota.

"Saya berharap dengan adanya pemekaran DOB ini, maka pemerintah di daerah DOB bisa membentuk lembaga penanggulangan Narkotika termsuk BNN. Dengan begitu jangkauan kerja BNN ini akan semakin baik," pungkas Aryanto. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

X