CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA – Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) nampaknya belum bisa menerima cara–cara Egianus Kogoya usai dianggap berkonspirasi dengan aparat TNI Polri dalam pembebasan pilot Philips secara kondusif.
Pasalnya sepekan sebelum dibebaskan Egianus sempat berkomunikasi untuk dibuatkan proposal pembebasan. Proposal ini tentu bukan hal sepele mengingat berkaitan dengan dua negara, Indonesia dan New Zealand.
Terkait itu, Jubir TPNPB, Sebby Sembom menyampaikan bahwa dari Manajemen Markas Pusat (GHQ) akan mengadiri Egianus secara resmi. Selain itu sanksi lainnya adalah pangkat yang disandang yakni Brigadir juga akan dicopot.
“Setelah itu diumumkan ke public,” kata Sebby mengutip statemen seorang pelatih TPNPB, Jumat (27/09/2024). Hanya disini Sebby enggan menyebut nama pelatih tersebut dan hanya mengatakan jika pelatih itu orang luar atau berkewarganegaraan asing. Dikatakan apa yang dilakukan Egianus tidak dapat diterima oleh Komandan atau Perwira TPN mana pun. Tegasnya lagi, Kodap III dinyatakan harus dibubarkan dan disangkal oleh GHQ.
“Dan warga sipil terkutuk yang menerima uang Suap dari Indonesia ini harus disingkirkan dengan prasangka yang sangat buruk sebagai agen dan kriminal Indonesia,” papar Sebby.
Malah dikatakan dari apa yang dilakukan Egianus dengan membebaskan pilot dan mengabaikan proposal kemudian disinyalir menerima sejumlah uang suap membuat managemen markas berang. “Secara pribadi - jika saya mampu - saya akan menembak Brigadir itu sendiri atas apa yang telah dilakukannya,” imbuh Sebby mengutip pernyataan sang pelatih TPNPB. (*)
