• Senin, 22 Desember 2025

Pagi Tadi, Pagar DPR Papua Dipenuhi Pernyataan Satir, Ini Aktornya

Photo Author
- Sabtu, 21 September 2024 | 10:50 WIB
Para pemuda adat dan mahasiswa saat melakukan aksi demo damai di depan Kantor DPR Papua, Sabtu (21/9). (CENDERAWASIH POS/GAMEL)
Para pemuda adat dan mahasiswa saat melakukan aksi demo damai di depan Kantor DPR Papua, Sabtu (21/9). (CENDERAWASIH POS/GAMEL)

CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA- Gedung DPR Papua yang berada di Jl Sam Ratulangi, Jayapura,Sabtu (22/09/2024) mendadak banyak didatangi anak muda dan mahasiswa. Puluhan pemuda ini melakukan aksi damai di pinggir jalan. Sampai di depan papan nama gedung DPR, para pemuda ini langsung menempelkan berbagai tulisan di pagar yang isinya pernyataan satir. Mereka meminta publik cerdas dalam memilih pemimpin pada Pemilu tahun ini. "Jangan pilih sosok baik yang maju di kabupaten, kota dan provinsi yang tidak mampu melindungi hak masyarakat adat sesuai pesan Otsus itu sendiri, " kata Joonathan Mebri koordinator aksi demo damai.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Promo Menarik Hotel Best Western Sagita Jayapura di September Ini 

Berbagai pernyataan satir diantaranya, Keadilan Iklim Tanpa Oligarki, Usut Tuntas Pelaku Perusak Lingkungan, Pohon Tidak Bisa Digantikan Dengan Sawit dan Jangan Pilih Pemimpin yang Tidak Pro Terhadap Lingkungan. Kata Joonathan selama ini mereka melihat belum ada bakal calon yang memiliki konsep dan komitmen terhadap isu konservasi termasuk track record yang memang berpihak pada perlindungan hutan dan hak masyarakat adat. "Masyarakat adat mampu menjaga hutan mereka namun pemerintah tidak bisa melihat ini sebagai potensi yang harus ditingkatkan. Pemerintah hanya membangun narasi ekonomi, " jelasnya. Mereka meminta calon kepala daerah mengakui hak-hak masyarakat adat. "Kami harus bersinggungan dengan politik sebab kebijakan akan mempengaruhi keberadaan eksistensi hak masyarakat adat jika tidak memihak, " tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X