• Senin, 22 Desember 2025

Alasan Kemanusiaan, KKB Papua Egianus Kogoya Bersedia Bebaskan Pilot Susi Air

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 16:01 WIB
Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens (kanan) disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya (kiri). (Ist)
Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens (kanan) disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya (kiri). (Ist)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Lama tak terdengar kabar, Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, mau dibebaskan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya.

Hal ini dikonfirmasi Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, Sabtu (3/04/2024).

"Egianus bersedia membebaskan pilot dengan alasan kemanusiaan dan mengajak tim diplomat dan pejuang untuk meninggalkan perbedaan pendapat dan semua bersatu," ujar Sebby.

Baca Juga: KKB Kejam! Jenazah Pilot Glen Berhasil Dievakuasi TNI-Polri, Masyarakat Alama Kesulitan Memperoleh Makanan

Diketahui, Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, telah disandera KKB Papua selama setahun lebih.

Berbagai pendekatan dan upaya pembebasan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu telah dilakukan pemerintah dan aparat TNI/Polri, namun sayangnya hingga kini belum membuahkan hasil.

"Saya baru saja berkomunikasi dan video call dengan Egianus dan kami berbicara tentang pembebasan pilot dan saya juga memberi masukan.”

“Mereka (Egianus) mengerti dan menyetujui untuk membebaskan pilot satu atau dua bulan ini, " ujarnya.

Dari kesepakatan ini Egianus meminta disiapkan proposal untuk pembebasan. 

Egianus sendiri membenarkan ini dengan membuat pernyataan lewat video singkatnya.

Disini ia meminta tokoh gereja dan pemerintah tidak boleh melakukan pengancaman terhadap kelompoknya karena jika ingin membebaskan pilot maka harus berbicara langsung dengannya.

"Kalau mau bicara pilot langsung bicara dengan saya dan ingat tokoh gereja dan pemerintah jangan sekali sekali mengancam," singkat Egianus. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X