CEPOSONLINE.COM- SENTANI-Presiden RI Joko Widodo mengatakan, angka stunting di Indonesia sebelumnya mencapai 37 persen dan kini telah dilakukan intervensi penurunan angka stunting di tahun 2023 sudah turun menjadi 21 persen dan ditargetkan pada tahun 2024 angka stunting di Indonesia bisa turun menjadi 14 persen.
" Untuk stunting secara nasional berada di angka 37 persen, namun sekarang turun menjadi 21 persen,"kata Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan RI dalam kunjungannya ke Posyandu Rajawali tiga di Perumahan Graha Nendali, Kabupaten Jayapura, di sela sela pemberian vaksinasi PIN Polio dan makanan tambahan, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo
serta pejabat negara lainnya, Selasa (23/7/2024).
Dijelaskan, turunnya stunting memang tidak drastis tetapi upaya menurunkan angka 21 persen turun ke angka 14 persen tidak secepat yang dilakukan sebelumnya, sebab memang penanganan stunting tidak hanya menyangkut soal tambahan makanan bergizi tetapi juga mesti didukung oleh sanitasi atau lingkungan tempat tinggal, rumah, air bersih dan lain sebagainya juga harus terkonsolidasi dengan baik.
Diakui, dengan angka prosentase tersebut Presiden RI Joko Widodo berharap semua harus berperan aktif bahu membahu dalam menurunkan angka stunting di Indonesia dengan memberikan makanan tambahan, peningkatan sanitasi, peningkatan kualitas kesehatan dan lainnya.
Sementara itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengharapkan para orang tua memberikan asupan makanan yang bergizi kepada anak untuk mencegah stunting.
“Orang tua harus selalu memberikan makanan bergizi kepada anak, begitu pula dengan kader posyandu agar menyiapkan makanan tambahan bergizi supaya menghindarkan anak-anak kita dari stunting,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, khusus di Sentani, Kabupaten Jayapura, yang memiliki danau begitu luas dapat dimanfaatkan sebagai dapur alam untuk pemenuhan protein.
“Anak-anak harus diberikan asupan makanan bergizi seperti ikan, daging, kacang-kacangan, supaya membuat mereka kuat dan cerdas,"tandasnya (*)