• Senin, 22 Desember 2025

Seorang Casis Tamtama Ini Buat Para Pelatih Samapta Merinding

Photo Author
- Minggu, 16 Juni 2024 | 10:39 WIB
Casis Yohanes Soisera (duduk) saat ditanya para pelatih dan pembina ketika mengikuti tes Kesamaptaan di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, Sabtu (15/6) (Syamsudin for Cepos)
Casis Yohanes Soisera (duduk) saat ditanya para pelatih dan pembina ketika mengikuti tes Kesamaptaan di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, Sabtu (15/6) (Syamsudin for Cepos)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Seorang calon siswa Tamtama Polda Papua bernama Yohanes Soisera mendadak ramai dibicarakan para warganet atau netizen. 

Bagaimana tidak dari video yang beredar di media social terdengar pengakuannya yang membuat para pembina maupun pelatih kesamaptaan merinding.

Yohanes sempat terlambat mengikuti tes kesamaptaan dan ia menjadi satu – satunya peserta yang melakukan tes seorang diri. Ia baru datang ke lokasi tes kesamaptaan sekitar pukul 08.30 WIT sementara peserta lainnya telah selesai pukul 08.00 WIT.

Namun setelah ia menceritakan alasan terlambat justru membuat para pembina dan pelatih tersentuh. “Dia (Yohanes Soisera) pada tes kemarin (Sabtu,15/6) datang terlambat. Dia sendiri paling terlambat karena yang lain sudah menyelesaikan tes.

Iapun diberi toleransi untuk melakukan tes seorang diri dan setelah beristirahat barulah diketahui jika dirinya terlambat karena tak memiliki uang taxi. 

Casis ini jalan kaki dari asrama di Waena sampai ke Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua. Jalan dari jam 5 dan tiba jam 8 lewat,” kata Ipda Syamsudin, salah satu perwira yang saat itu sempat menanyakan alasan keterlambatan Yohanes.

 “Kami kaget dan hampir semuanya merinding saat mendengar ceritanya ia jalan kaki menuju lapangan SPN,” beber Syamsudin. Tak hanya itu, sepatu yang digunakan juga akhirnya jebol bahkan sempat terlepas ketika dilakukan tes lari. 

 “Saat istirahat kami bertanya dan dia menceritakan semua. Yohanes ini asalnya dari Mamberamo Raya dan mendaftar dari Polres disana. Di Jayapura ia baru datang dan numpang di asrama kakaknya di Waena,” cerita Syamsudin.

Karena melihat sepatu yang digunakan jebol akhirnya salah satu polisi spontan melepas sepatunya dan memberikan kepada Yohanes. 

Postingan video Yohanes sendiri mengundang banyak simpati bahkan ada netizen yang menanyakan nomor Hp nya untuk diajak ke mal membeli sepatu. Banyak juga yang mendoakan usaha Yohanes untuk bisa lolos tes. 

“Brigade ade, tetap kuat dan andalkan Tuhan ya,” tulis akun nonvanrum. “Tete manis bukan jalan buat sodaraku sayang,” tulis pemilik akun_nndoo28. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X