CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pos TNI di Kampung Paro Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, dilaporkan kembali diserang oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Penerangan Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, Organisasi Papua Merdeka (OPM), khususnya Kodap III/Ndugama pimpinan Kogoya, telah beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan sejak awal 2024.
"Jadi, penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat mereka untuk mengganggu keamanan di wilayah Papua,"ucap Yogi Nugroho melalui rilis yang diterima Ceposonline.com, Jumat (19/04/2024) malam.
Sementara itu menindaklanjuti aksi OPM tersebut, Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema menggelar operasi penindakan OPM selama 5 hari dimulai tanggal 15 April 2024 di wilayah Paro.
"Dari operasi penindakan Koops Habema berlangsung efektif dan berhasil melumpuhkan kekuatan OPM di wilayah Paro," jelasYogi Nugroho.
Yogi mengaku, dari operasi tersebut Koops Habema berhasil menembak dua orang anggota OPM, namun mereka berhasil melarikan diri.
Selanjutnya, beberapa barang bukti OPM yang berhasil didapatkan adalah sepucuk pistol FN beserta magasen.
Saty magasen senapan SS-2, 27 butir amunisi 5.56 mm, selembar bendera bintang kejora, busur dan beberapa anak panah tradisional, sebilah parang, serta sebuah Noken.
"Keberhasilan prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua,"pungkas Yogi Nugroho. (*)