• Senin, 22 Desember 2025

Sosok Ini yang Bisa Perintah Egianus Bebaskan Pilot Susi

Photo Author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 10:49 WIB
Moment Brigjend Egianus Kogoya (kanan) ketika pertama kali melakukan penyanderaan pada Februari 2023 lalu. Ia diminta pimpinannya untuk segera membebaskan sang pilot. (Sebby for cepos)
Moment Brigjend Egianus Kogoya (kanan) ketika pertama kali melakukan penyanderaan pada Februari 2023 lalu. Ia diminta pimpinannya untuk segera membebaskan sang pilot. (Sebby for cepos)

CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA – Hampir setahun sudah Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya. Jika tiga hari ke depan tidak dilepas maka satu tahun sudah pilot kebangsaan New Zealand itu bersama kelompok bersenjata di hutan.

Namun beberapa hari terakhir muncul sebuah pernyataan dari sosok yang diyakini pimpinan dari Egianus, Terryanus Satto. Pria ini diklaim memiliki pangkat Mayjend atau setingkat dari Egianus yang masih Brigjend. Ia meminta agar sang pilot bisa segera dibebaskan dengan pertimbangan politik.

 “Masalah pembebasan sandera pilot adalah tanggungjawab Komnas TPNPB secara Komando. Kami akan pasang badan dan resiko apapun kami yang bertanggungjawab,” kata Terryanus Satto seperti disampaikan Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Minggu (4/2/2024).

 Kata Sebby, Penyampaian ini merupakan pesan manajemen markas pusat Komnas TPNPB yang ditujukan pada kepada semua pejuang terlebih pada TPNPB di 36 Kodap. Disampaikan bahwa untuk pembebasan pilot ini, TPNPB bekerjasama dengan pihak internasional yang netral dan independen.

 Nantinya penengah ini sebagai fasilitator. Disini TPNPB nampaknya melunak dan justru balik mendesak untuk pilot dibebaskan. “Pilot yang ditahan Egianus harus dibebaskan demi kemanusiaan berdasarkan hukum perang internasional. Tidak ada alasan untuk terus menahan,” tegas Sebby.

 Manajemen markas nampaknya tak sejalan dengan Egianus yang masih ngotot untuk melakukan penyanderaan. “Egianus menyatakan tetap disandera kami pikit itu pernyataan emosional tanpa meminta pendapat pimpinan TPNPB. Lalu Egianus harus paham bahwa tidak ada dari penyanderaan membuat sebuah wilayah merdeka,” tutup Sebby. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X