• Senin, 22 Desember 2025

Bas Suebu, Beri Apresiasi Tinggi Untuk Kadishut LH Papua, Ini Alasannya

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:52 WIB
Data progres program penyelamatan Cycloop diserahkan kepada Barnabas Suebu, selaku pemerhati lingkungan dan penggagas gerakan penyelamatan cyckloop, Sabtu (27/1). (ceposonline.com/MBOIK)
Data progres program penyelamatan Cycloop diserahkan kepada Barnabas Suebu, selaku pemerhati lingkungan dan penggagas gerakan penyelamatan cyckloop, Sabtu (27/1). (ceposonline.com/MBOIK)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Tokoh Papua yang juga mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu memberikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Papua, secara khusus Kadishut LH Papua dan jajaranya, yang telah menggagas penanaman bambu sepanjang kawasan penyangga pegunungan Cycloop.

Mantan Gubernur Papua, yang juga pemerhati lingkungan, Barnabas Suebu sangat mengapresiasi program penyelamatan Cycloop yang sudah dikerjakan oleh jajaran Dinas Kehutanan Dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

Pria yang biasa disapa Kaka Bas itu, juga menerima langsung laporan lengkap dari Kadishut LH Papua, Jan Jap Ormuseray (JJO), mengenai progres program penanaman tanaman bambu di kawasan penyangga Cagar Alam Cycloop di Kota Jayapura, Sabtu (27/1).

"Terimakasih banyak. Apa yang sudah dikerjakan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan jajarannya ini, saya menyebutnya sebagai upaya menyelamatkan makluk hidup, baik yang ada di pegunungan cycloop juga yang berdiam di bawah kaki Cycloop," kata Barnabas Suebu, Sabtu (27/1).

Diketahui, Dinas Kehutanan Lingkungan Hidup Papua telah menyelesaikan program penanaman pohon bambu di 60-an km kawasan penyangga Cagar Alam Cycloop. Program yang dinamakan program penyelamatan Cycloop ini sudah dicanangkan di kawasan penyangga Pasir Enam, Kabupaten Jayapura pada 4 Agustus 2023 lalu.
Program penyelamatan Cycloop ini dilaksanakan atas dukungan penuh dari Pemprov Papua dan dukungan dari PT Freport Indonesia dengan penyediaan bibit pohon bambu.

Dia menyebut, program tersebut merupakan upaya untuk menyelamatkan makluk hidup di kawasan cagar alam tersebut, termasuk manusia tidak saja generasi yang ada saat ini tetapi untuk 50 sampai ratusan tahun ke depan.

Dia juga mengatakan, upaya menyelamatkan Cycloop ini tidak hanya selesai diperencanaan, rapat-rapat, bahas dan lainya. Tapi yang sangat dibutuhkan saat ini adalah tindakan nyata, walaupun nilainya sedikit tapi pengaruhnya sangat luar biasa.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sundari Sulistyani

Tags

Rekomendasi

Terkini

X